Faktual dan Berintegritas


PADANG - Warga Kota Padang akan semakin bertambah pintar. Perpustakaan Nasional bakal menggelontorkan 50.000 judul buku. Bantuan buku itu dipajang di perpustakaan yang telah ditentukan. 

"Tentunya kita senang atas bantuan yang diberikan Perpustakaan Nasional ini, buku-buku itu akan meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi masyarakat, khususnya anak-anak dan generasi muda," ungkap Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang, Feri Mulyani Hamid, Sabtu (12/4). 

Bantuan dari Perpustakaan Nasional RI itu merupakan bentuk penguatan literasi masyarakat di tahun 2025 ini. Bantuan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional RI Nomor 80 Tahun 2025 Tentang Penetapan Penerima Bantuan Bahan Bacaan Bermutu untuk Perpustakaan Umum Desa/Kelurahan, Taman Bacaan Masyarakat, dan Pepustakaan Rumah Ibadah dalam Penguatan Literasi Masyarakat Tahun 2025. 

"Bantuan buku ini mendukung program-program literasi, pelatihan keterampilan, dan program membaca, serta meningkatkan kualitas layanan perpustakaan, selain itu bantuan ini juga menjadi program TPBIS (Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial), tentunya kita akan manfaatkan buku itu sebaik mungkin," terang Feri Mulyani.  

Kadis Perpusip Padang ini menyebut bahwa 50 perpustakaan di Padang mendapat bantuan buku. Masing-masing perpustakaan mendapatkan 1.000 judul buku. Selain buku, tiap perpustakaan juga mendapatkan satu rak buku. 

"Menariknya, bantuan buku di tahun ini tidak saja bagi perpustakaan umum, akan tetapi juga untuk perpustakaan rumah ibadah, tentunya bantuan buku bagi rumah ibadah ini semakin menguatkan visi dan misi Kota Padang yakni menjadi kota pintar, serta mewujudkan program unggulan wali kota, yakni 'Smart Surau'," jelas Kadis Perpusip itu. 

Diketahui, sebanyak 32 perpustakaan kelurahan di Kota Padang menerima bantuan buku. Termasuk 12 perpustakaan masjid, serta 6 taman bacaan masyarakat (TBM). 

Tahun 2024 lalu, Kota Padang juga mendapat bantuan serupa. Akan tetapi pada tahun lalu itu, bantuan yang diberikan  tidak sebanyak tahun ini. Tahun 2024 lalu, hanya di 18 lokasi, yakni bagi 10 kelurahan dan 8 TBM saja. 

Diketahui, selama ini Dinas Perpusip Padang selalu fokus melakukan pembinaan ke masing-masing perpustakaan yang ada. Pembinaan itu antara lain mulai dari pembentukan struktur perpustakaan, pengelolaan, serta program kegiatan TPBIS. (ch)

 
Top