![]() |
Mahyudin |
PADANG -- Kuota jemaah haji Sumatera Barat (Sumbar) 2025 sudah terpenuhi, meski waktu untuk pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1446 H tahap II belum ditutup. Tercatat, ada sekitar 4.782 orang atau sekitar 104,31 persen jemaah yang telah melunasi.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar, Mahyudin, mengungkapkan, kuota jemaah haji Sumbar untuk 2025 berjumlah 4.613, dengan rincian 4.569 jamaah reguler, 36 PHD dan 98 Pembimbing KBIHU dan kuota cadangan 1.384 jamaah.
"Sejak dibuka pelunasan tahap 01 Februari lalu dan pelunasan tahap 02 yang ditutup 17 April mendatang, kuota haji Sumbar sudah terpenuhi, bahkan mencapai angka 104 persen lebih. Ini menunjukkan animo masyarakat untuk berhaji sangat tinggi," kata Mahyudin seperti dalam rilisnya, Selasa (15/4).
Ia mengatakan, pelunasan ini sudah melebihi karena sudah termasuk calon jemaah haji cadangan. Jemaah haji cadangan sebetulnya jemaah yang akan berangkat di tahun depan.
"Hal ini dilakukan dalam upaya atau mengantisipasi adanya seat (kursi) kosong, misalnya calon haji yang tiba-tiba batal berangkat karena sakit. Oleh karena itu, Kemenag Sumbar menyiapkan skema jemaah cadangan," tambahnya.
Meski jemaah cadangan sudah melunasi, sebelum melakukan pelunasan sudah menandatangani surat pernyataan di atas meterai, siap untuk berangkat dan siap untuk tidak berangkat tahun ini.
"Di satu sisi, kita bersyukur karena animo jemaah untuk melakukan pelunasan luar biasa. Meskipun sudah 104 persen yang melunasi Bipih, nantinya yang berangkat tentu tetap 100 persen saja," ujarnya.
Untuk kriteria pelunasan jemaah reguler tahap II, pertama, jemaah haji reguler yang saat pelunasan tahap 01 mengalami kegagalan sistem. Kedua, jemaah yang berhak melunasi tahap kedua ini, yakni jemaah haji reguler pendamping lanjut usia (lansia).
Ketiga, penggabungan mahram, jemaah haji reguler yang terpisah dengan mahram atau keluarga. Keempat, jemaah haji reguler pendamping penyandang disabilitas dan kelima, jemaah haji reguler cadangan.
Terkait keberangkatan Embarkasi Padang, Mahyudin memastikan jemaah calon haji akan berangkat dari Asrama Tabing, Kota Padang. Sementara untuk kepulangan masih didiskusikan oleh pihak Kemenag.
Dikatakan Kakanwil, Asrama Haji Padang Pariaman masih dalam tahap pembangunan atau penyempurnaan. Saat ini asrama tersebut baru bisa menampung 280 jemaah dari 420 lebih yang dibutuhkan sehingga belum dapat difungsikan sepenuhnya. (hn/sgl)