Faktual dan Berintegritas


ALAHAN PANJANG  – Banjir bandang memutus akses jalan utama Jorong Kapujan, Nagari Rangkiang Luluih, Kecamatan Tigo Lurah,  Kabupaten Solok. Banjir bandang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, Kamis (10/4).

Material lumpur, batu dan kayu menutupi badan jalan di Ulu Aia. Kondisi itu menyebabkan jalan yang menghubungkan Rimbo Data Nagari Sungai Nanam dengan Nagari Rangkiang Luluih Tigo Lurah tidak bisa dilalui kendaraan.

“Jalan Rimbo Data-Tigo Lurah putus total akibat banjir bandang sekitar pukul 16.00 WIB tadi,” ungkap tokoh pemuda Tigo Lurah, Yusrial Dhani Putra sebagaimana dikutip Klikpositif.

Jalur itu merupakan akses utama yang menghubungkan Nagari Sungai Nanam dan Nagari Rangkiang Luluih. Jalan itu dibangun melalui program Inpres Jalan Daerah yang diusulkan anggota DPR RI asal Solok, Atari Gauthi Ardi tahun 2024 silam.

Jalan tersebut membentang sepanjang 9 kilometer dengan anggaran pembangunan menelan biaya lebih kurang Rp 35,9 miliar.

Selain memutus akses jalan, baniir bandang juga sangat berdampak kepada masyarakat di sepanjang aliran sungai. Sumber air utama masyarakat di Nagari Kapujan sementara waktu tidak bisa digunakan.

“Air bercampur dengan lumpur dan material kayu. Untuk beberapa waktu ke depan tidak akan bisa digunakan oleh masyarakat,” jelasnya.

Dhani mengharapkan, Pemerintah Kabupaten Solok untuk segera turun tangan membantu pembersihan material yang menutupi badan jalan, sehingga akses masyarakat kedua nagari bisa kembali terhubung.

“Masyarakat berharap pemerintah daerah segera turun tangan membantu penanggulangan dampak banjir bandang,” tutup Dhani.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan terkait adanya korban jiwa dalam peristiwa itu. (*)

 
Top