PADANG – Memasuki bulan suci Ramadan 1446 H, Pemerintah Kota (Pemko) Padang menggelar wirid gabungan di Masjid Agung Nurul Iman, Jumat (7/3). Ustad Ristawardi didapuk sebagai penceramah dalam kegiatan itu.
Hadir Wakil Wali Kota (Wawako) Padang Maigus Nasir, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Andree Harmadi Algamar serta para asisten di lingkungan Pemko Padang.
Wawako Padang Maigus Nasir mengajak seluruh ASN untuk menjadikan Ramadan sebagai bulan refleksi dan peningkatan kualitas kerja. Ia juga menekankan peran ASN dalam menyosialisasikan program unggulan (Progul) Pemko Padang kepada masyarakat.
"Kita ingin Ramadan ini tidak hanya menjadi ladang ibadah secara pribadi, tetapi juga membawa keberkahan bagi masyarakat. ASN harus menjadi teladan, baik dalam sikap maupun dalam pelayanan. Sosialisasikan program unggulan kita dengan baik, agar masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya," ujar Maigus Nasir.
Beberapa program unggulan yang menjadi fokus Pemko Padang, antara lain, Padang Amanah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan melayani masyarakat dengan baik, Padang Melayani mengedepankan pelayanan publik yang cepat, mudah, dan profesional, Smart Surau meningkatkan peran surau dalam membangun karakter generasi muda, BPJS Gratis memastikan seluruh masyarakat terutama yang kurang mampu memiliki akses kesehatan yang layak, Baju Sekolah Gratis membantu meringankan beban ekonomi masyarakat dalam menyediakan kebutuhan pendidikan anak-anak mereka.
"Khusus kepada lurah dan camat, tolong pastikan masyarakat memahami dan bisa mengakses program-program ini. Jangan sampai ada warga yang merasa tidak terjangkau hanya karena kurangnya informasi," tegas Maigus Nasir.
Ia juga mengingatkan pentingnya semangat pengabdian bagi ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Jangan bekerja hanya sekadar memenuhi tugas, tapi jadikan setiap pekerjaan sebagai ladang ibadah. Layani masyarakat dengan sepenuh hati dan jadilah bagian dari solusi atas permasalahan yang ada," tambahnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya disiplin dan tanggung jawab selama Ramadan.
"Bulan Ramadan bukan alasan untuk mengendurkan kinerja. Justru, ini saatnya kita membuktikan bahwa ibadah dan pekerjaan bisa berjalan seiring. Jadilah ASN yang berdedikasi, bekerja dengan ikhlas, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat," tegasnya.
Ia juga mengingatkan ASN agar senantiasa menjaga kebersamaan dan kekompakan dalam bekerja.
"Mari kita saling peduli dan memperhatikan sesama. Ingat pesan Rasulullah ingatlah kebaikan orang kepada kita dan keburukan kita kepada orang lain, serta jangan lupakan kebaikan orang dan lupakan keburukan orang kepada kita," ujarnya. (dkf)
