Faktual dan Berintegritas

Lokasi penemuan korban tergantung


SOLOK -- Seorang lelaki dewasa AH (36), warga Kelurahan Sinapa Piliang, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dalam posisi tergantung di rumahnya  pada saat warga tengah berbuka puasa, Minggu (23/3) sekira pukul 07.00.

Informasi yang dihimpun peristiwa gantung diri lelaki yang kesehariannya berprofesi sebagai sopir ini diduga karena merasa tertekan akibat utang pinjol dan pinjaman mekar yang menjerat AH. 

Lurah Sinapa Piliang Faumil Aulia yang berada di tempat kejadian peristiwa (TKP ) membenarkan kejadian yang menimpa warganya itu.

Ia menyebut, peristiwa itu diketahui pertama kali oleh orang tua laki-laki AH yang mendapat laporan dari sang cucu yang masih duduk di bangku kelas VI SD yang melaporkan AH tidak keluar dari kamar mandi. "Dikabari cucunya kakek yang tinggal persis hanya beberapa rumah dari lokasi kejadian langsung memanggil korban. Karena sang anak tidak menyahut, kakek mendobrak pintu dan ditemukanlah sang anak dalam keadaan tergantung tak bernyawa dengan seutas tali," katanya. 

Lebih lanjut dikatakan Lurah, seperti penuturan pihak keluarga korban, lelaki yang cukup dikenal baik asal Taratak Pauh, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok itu belakangan memang seperti tertekan. Diduga ia terlilit utang pinjol dan pinjaman lain yang juga sempat beberapa kali dibantu pembayarannya oleh pihak keluarga. 

Di samping dugaan terjerat utang pinjol, keluarga menyampaikan korban juga diduga kecanduan judi online. 

"Istri dan anak bungsunya berangkat dari bulan Ramadan ke Palembang mencari pekerjaan untuk membantu ekonomi keluarga," Tambah Lurah.

Apa penyebab kematian korban, dalam penyelidikan aparat kepolisian setempat.  (ky) 

 
Top