Faktual dan Berintegritas


PADANG -- Jalur Lintas Tengah Sumatera putus total. Semua jenis  kendaraan tidak bisa lewat.

Kepala Dinas PUPR Bungo melalui Bidang Marga Dwi Herwindo membenarkan jalan lintas Sumatera perbatasan Bungo-Jambi dengan Sungai Rumbai - Dharmasraya tepatnya di Dusun Sirih Sekapur, putus total. Penyebabnya diduga  karena curah hujan yang begitu tinggi.

“Kami sudah sampaikan ke pihak Balai Jalan Nasional, dan segera disiapkan jembatan bailey, sebagai jembatan darurat,” ujarnya, seperti diwartakan faktabungo.com.

Sementara itu, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Jambi telah merespons cepat kejadian ini.

Kepala Satker PJN II Jambi, Diaz Shodiq, menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bungo dan akan mengambil langkah darurat untuk menjaga konektivitas jalur ini.

"Kami akan menggunakan Jembatan Bailey (rangka baja portabel) milik BPJN Jambi yang berada di Bungo. Diharapkan pemasangannya selesai pada Senin sore besok (hari ini—Red) dan akan diuji coba pada Selasa," jelas Diaz, diwartakan Jambi Ekspres.

Diaz menjelaskan, putusnya jalan ini disebabkan oleh gorong-gorong cross drain sebanyak dua unit yang tidak mampu menampung debit air yang meningkat drastis.

"Hal ini menyebabkan jalan amblas sepanjang tujuh meter dan berpotensi meluas hingga 15 meter. BPJN Jambi telah berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Pemkab Bungo, untuk penanganan lebih lanjut," tambahnya.

Dengan pemasangan Jembatan Bailey, diharapkan arus lalu lintas di Jalinsum dapat kembali normal. Namun, untuk sementara waktu, pengendara masih diminta menggunakan jalur alternatif, seperti melalui Jalur Sangir Solok Selatan. (rn)

 
Top