Faktual dan Berintegritas


SOLOK -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memastikan makanan yang beredar di beberapa tempat di Kota Solok aman dikonsumsi masyarakat menjelang Idul Fitri 1446 H. Kepastian ini diperoleh setelah tim gabungan dari Dinkes Provinsi Sumbar dan Balai Besar POM (BBPOM) Padang melakukan inspeksi serta pengujian sampel makanan di lokasi. Dari 11 sampel yang diuji, tidak ditemukan kandungan zat berbahaya seperti formalin atau boraks.  

Kepala Dinkes Provinsi Sumbar, dr. Lila Yanwar, menjelaskan bahwa inspeksi kali ini melibatkan sejumlah pihak terkait. Pemeriksaan dilakukan bersama Walikota Solok, Dinas Pangan, Balai Besar (BBPOM) Padang, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag).  

“Hari ini kami bersama Pak Wali, didampingi oleh teman-teman ada Pak Kadis Pangan, dari Balai POM, ada juga dari Perindag untuk melihat keamanan pangan dan jajanan yang ada di pasar pabukoan ini,” ungkap dr. Lila, Minggu sore (23/3).

Selain melakukan pemeriksaan, dr. Lila juga mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam mengonsumsi makanan selama Ramadan dan Idul Fitri. Ia menekankan pentingnya pola makan sehat agar tubuh tetap bugar di tengah meningkatnya konsumsi makanan khas Lebaran.  

“Yang paling pasti jangan makan terlalu banyak, hindari makanan yang kurang cocok dengan pencernaan masing-masing, banyak minum air putih, dan cukup istirahat,” imbau dr. Lila.  

Sementara itu, Kepala BBPOM Padang, Hilda Murni, menegaskan bahwa hasil pengujian sampel akan ditindaklanjuti dengan pembinaan terhadap pedagang. Jika ditemukan bahan yang tidak sesuai standar, BBPOM bersama Dinkes Sumbar akan memberikan arahan agar produk yang dijual tetap aman dikonsumsi masyarakat.  

“Kita bisa lihat langsung nanti hasilnya bagaimana. Itu kita akan tindaklanjuti dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan pembinaan terhadap produk-produk yang digunakan,” ujar Hilda.  

Walikota Solok yang turut hadir dalam inspeksi ini mengapresiasi langkah Pemprov Sumbar dalam memastikan keamanan makanan di pasaran. Menurutnya, hasil uji menunjukkan bahwa makanan yang dijual di Pasar Pabukoan Kota Solok sudah aman dari bahan berbahaya dan layak dikonsumsi.  

“Alhamdulillah, makanan di pasar pabukoan kita aman dari jenis formalin dan bahan kimia lainnya. Untuk itu, kepada warga Kota Solok, konsumsilah makanan yang telah teruji kesehatannya,” sebut Ramadhani Kirana Putra.

Selain pemeriksaan makanan di pasar pabukoan, Dinkes Provinsi Sumbar dan rombongan juga mengecek parsel di salah satu swalayan di Kota Solok. Pemeriksaan ini memastikan bahwa produk yang dijual memiliki izin edar, tidak kedaluwarsa, dan layak dikonsumsi masyarakat.  

Pemeriksaan ini merupakan agenda rutin Dinkes Provinsi Sumbar selama Ramadan dan menjelang Lebaran. Selain memastikan keamanan pangan, kegiatan ini juga bertujuan memberikan rasa tenang kepada masyarakat dalam mengonsumsi makanan dan parsel yang dijual di pasaran. Melalui inspeksi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih tenang dalam memilih makanan selama Ramadan dan Idul Fitri. (kmf)

 
Top