Faktual dan Berintegritas


PADANG -- Negeri masih banyak menyimpan duka dan nestapa kehidupan penghuninya. Di antara gelak dan tawa renyah kafe, resto hingga mal, masih ada yang hidup jauh dari senyum.

Setidaknya kondisi demikian dialami warga Kampuang Gadang, Padusunan, Kota Pariaman ini. Namanya Fitri, seorang wanita yang terpaksa hidup di bekas kandang puyuh bersama anak semata wayangnya. Sang suami yang dulunya berjanji sama-sama hidup dalam suka dan duka meninggalkan dirinya dalam derita.

Detitanya begitu tajam menyayat hati. Tak sekadar ditinggalkan sang suami sebagai junjubgan hidup, ia pun tak lagi diterima keluarganya. Bekas kandang puyuh kini tempat ia berlanuh bersama anaknya. Namanya saja bekas kandang ternak, jelas saja tidak layak untuk ditinggali. Namun apa hendak dikata, ia dan putri kecilnya harus berlindung dari hantaman dingin di kala malam tiba.

Ketika dikunjungi Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy beberapa hari lalu ia menceritakan semuanya. Untuk mandi ia pun menumpang di dekat sana. Begitu juga untuk memasak dan makan dari para tetangga. Untung saja para tetangganya bersikap baik.

Cerita Fitri membuat hati Wagub muda itu terenyuh. Bahkan istri Vasko langsung menggendong anak Fitri.

Di kesempatan itu juga, Wagub Vasko minta Baznas menyiapkan bantuan untuk Fitri. Ia juga instruksikan bantuan renovasi tempat tinggal yang lebih layak bagi Fitri. Jumlah bantuan yang diberikan senilai Rp25 juta.

"Kami tidak bisa membiarkan kondisi ini terus berlanjut. Saya ingin memastikan Ibu Fitri dan anaknya memiliki tempat tinggal yang layak," ujar Vasko Ruseimy.


Selain renovasi rumah, Pemprov Sumbar juga akan berupaya membantu Fitri mendapatkan penghidupan yang lebih stabil, termasuk mencarikan peluang usaha kecil yang dapat menopang ekonominya. "Kami ingin memastikan tidak hanya tempat tinggalnya yang diperbaiki, tetapi juga kehidupannya secara keseluruhan," tambah Vasko.

Renovasi tempat tinggal Fitri ditargetkan rampung dalam waktu dekat. Dengan adanya rumah yang layak, ia dan anaknya bisa menjalani kehidupan yang lebih baik dan aman. (*)

 
Top