Faktual dan Berintegritas

 

Tes urine 

PADANG -- Jajaran kepolisian Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pasaman, Sumatera Barat melaksanakan tes urine kepada puluhan sopir dan penumpang roda empat lebih yang melintas di jalan lintas sumatera Terminal Benteng, Kecamatan Lubuk Sikaping.

Kapolres Pasaman AKBP Yudho Huntoro melalui Kasatlantas, Iptu Akbar Kharisma Tanjung, Kamis (20/2) mengatakan tes urine bagi supir dan penumpang ini dilakukan untuk mengantisipasi peredaran Narkotika diwilayah hukum setempat.

"Pemeriksaan lebih kurang sebanyak 40 kendaraan roda 4 dan lebih. Ini dilakukan sebagai langkah pencegahan peredaran Narkotika di angkutan umum wilayah hukum Pasaman, selama operasi keselamatan Singgalang 2025," terangnya.

Petugas kata Aklbar, juga melakukan pengecekan terhadap semua kendaraan yang membawa penumpang serta barang. "Agar tetap terjaga baik siap kendaraan dan siap pengemudi. Barang-barang bawaan juga dilakukan pengecekan, memastikan semuanya. Sehingga keselamatan tetap dikedepankan dan selalu aman dalam berkendara serta bebas dari barang-barang terlarang," tambahnya.

Ia menyampaikan dalam pelaksanaan kegiatan Rampcheck kendaraan dan pemeriksaan kesehatan pengemudi/test urine kepada penumpang dan pengemudi angkutan orang dan barang nihil dari Narkotika. "Peningkatan pengawasan di wilayah Pasaman perlu ditingkatkan. Sebab daerah ini merupakan pintu masuk Narkotika dari arah Aceh maupun Sumatera Utara. Namun dalam operasi ini urine supir dan pengendara negatif Narkotika," katanya.

Disamping Rampcheck kata dia juga dilakukan pelayanan kesehatan kepada kendaraan angkutan barang dan orang. "Kita juga pastikan kesehatan para supir agar layak dalam mengemudi untuk menekan angka lakalantas di jalan raya. Kemudian juga memberikan himbauan Kamseltibcar lantas kepada pengemudi dan penumpang. Memberikan brosur kepada pengemudi dan penempelan sticker pada kendaraan," katanya.

Untuk kasus lakalantas kata dia dalam dua tahun terakhir terjadi peningkatan, dari 134 kasus di 2023, naik menjadi 162 kasus tahun 2024. "Sebaliknya, pelanggaran lalu lintas terjadi trend menurun, dari 926 pelanggaran di 2023, turun ke angka 542 tahun 2024," katanya.

Namun kata dia, angka jumlah korban meninggal dunia di 2024, menurun dibanding 2023. "Dari 24 korban meninggal (2023), turun jadi 16 korban (2024), termasuk angka kerugian material, turun dari total Rp.184. 406.000,- (2023) menjadi Rp.81.050.000,- (2024)," katanya.

Begitupun narkoba, dari 21 kasus tahun 2023 meningkat 33 persen menjadi 28 kasus yang terungkap ditahun 2024. (ci/sgl)

 
Top