Faktual dan Berintegritas


PADANG – Wakil Wali Kota (Wawako) Padang, Maigus Nasir, secara resmi membuka pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2026 di tiga kecamatan, yakni Pauh, Lubuk Begalung, dan Lubuk Kilangan, Selasa (25/2).

Maigus Nasir menekankan pentingnya Musrenbang sebagai wadah strategis dalam menyusun perencanaan pembangunan yang selaras dengan visi-misi Pemerintah Kota (Pemko) Padang serta sembilan program unggulan kepala daerah.

Ia berharap, melalui Musrenbang ini, Kota Padang dapat semakin maju dengan menggerakkan seluruh potensi yang ada.

"Semoga hasil Musrenbang ini sejalan dengan visi-misi Pemko Padang, yaitu mewujudkan Kota Padang sebagai Kota Pintar dan Kota Sehat yang berlandaskan agama dan budaya menuju kota yang maju dan sejahtera," ujarnya.

Lebih lanjut, Wawako mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mengatasi tantangan pembangunan, khususnya terkait permasalahan keuangan.

Menurutnya, partisipasi aktif dari masyarakat dan berbagai elemen sangat dibutuhkan agar pembangunan dapat berjalan optimal dan tepat sasaran.

"Dengan menggerakkan segala potensi, mari kita bersinergi dan berkolaborasi berbasis partisipasi, agar permasalahan keuangan ini dapat diatasi dengan baik. Sehingga pembangunan Kota Padang berjalan sesuai harapan," tambahnya.

Senada dengan Wawako, Kepala Bappeda Kota Padang, Yenni Yuliza, menjelaskan bahwa Musrenbang tingkat kecamatan merupakan lanjutan dari rapat koordinasi pembangunan di tingkat kelurahan. 

Forum ini menjadi tahapan krusial dalam penyusunan RKPD Kota Padang 2026, dengan tujuan menyelaraskan program pembangunan agar lebih inklusif, realistis, dan sesuai kebutuhan masyarakat.

"Musrenbang ini menjadi momentum strategis untuk memastikan program pembangunan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Kami berharap usulan yang dihasilkan dapat menjadi solusi nyata bagi kebutuhan warga di masing-masing kecamatan," jelasnya.

Pelaksanaan Musrenbang RKPD 2026 ini mencerminkan komitmen Pemko Padang dalam membangun perencanaan yang partisipatif dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.

"Dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat, diharapkan program pembangunan yang disusun dapat memberikan manfaat optimal bagi warga Kota Padang," pungkasnya. (*)

 
Top