PADANG – Upacara bulanan Pemerintah Kota (Pemko) Padang yang digelar pada Senin (17/2) di lapangan Balai Kota, Aia Pacah menjadi momen istimewa sekaligus upacara terakhir yang akan dipimpin Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar.
Setelah lebih kurang sembilan bulan mengemban amanah sebagai Pj Wali Kota Padang, Andree bakal segera mengakhiri masa jabatannya dengan penuh rasa syukur dan apresiasi terhadap seluruh pihak yang telah mendukungnya.
Dia menyampaikan rasa terimakasih yang mendalam kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Padang atas dedikasi dan kerja sama selama masa kepemimpinannya.
"Saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama dari semua ASN Pemko Padang. Dengan semangat dan jiwa korsa, kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak dalam pelaksanaan pembangunan, berbagai kendala dapat kita atasi dan berbagai prestasi telah dapat kita raih demi kemajuan Kota Padang yang kita cintai," ujarnya.
Andree juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Padang, terutama karena masa jabatannya berakhir bertepatan dengan datangnya Bulan Suci Ramadhan yang tinggal menghitung hari.
"Saya sampaikan terima kasih dan mohon maaf jelang Ramadhan ini, mudah-mudahan bapak ibu sehat semua," tambahnya.
Dia juga mengajak seluruh masyarakat Kota Padang untuk memanfaatkan bulan yang penuh berkah ini dengan meningkatkan kualitas ibadah serta menjaga hubungan harmonis antar umat beragama.
"Saya juga ingin mengingatkan bahwa Ramadhan bukan hanya soal berpuasa, tetapi juga tentang bagaimana kita menahan diri dari segala hal yang dapat merusak kedamaian. Mari kita ciptakan suasana yang penuh toleransi, saling menghargai, dan membantu sesama, terutama mereka yang membutuhkan," tegasnya.
Dengan berakhirnya masa jabatannya selaku Pj Walo Kota Padang, Andree berharap agar Pemko Padang terus melanjutkan program-program yang telah dirancang demi kemajuan kota dan kesejahteraan masyarakat. Ia pun mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan dan berharap Ibu Kota Provinsi Sumbar ini semakin berkembang di masa yang akan datang di bawah pemimpin baru yang menurut rencana akan dilantik pada 20 Februari 2025 ini di Jakarta. (dkf)