Faktual dan Berintegritas


PADANG – Pemerintah Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg) terus memperkuat upaya dalam menjaga ketertiban umum, termasuk penanganan anak jalanan (anjal) yang sering menimbulkan keresahan. 

Dalam kejadian terbaru, Senin malam (21/10) lalu, seorang anjal yang mabuk lem dan mengamuk di persimpangan lampu merah Simpang Lubeg, segera diamankan setelah dilaporkan oleh masyarakat melalui layanan pengaduan digital LAI ADO TU. 

Laporan cepat tersebut memicu tanggapan langsung dari Satpol PP Kota Padang yang berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk memberikan pembinaan lebih lanjut kepada Anjal tersebut. 

Layanan pengaduan berbasis WhatsApp ini memungkinkan masyarakat untuk melaporkan gangguan ketertiban kapan saja dan di mana saja, yang kemudian akan direspon cepat oleh tim administrasi atau diteruskan ke OPD terkait.

Camat Lubuk Begalung, Nofiandi Amir menyampaikan pentingnya integrasi teknologi dalam pelayanan publik sebagai langkah untuk meningkatkan efisiensi dan respons pemerintah terhadap masyarakat.

"Dalam era digital yang semakin berkembang, integrasi teknologi dalam layanan publik sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi. Layanan LAI ADO TU adalah contoh nyata inovasi di Kecamatan Lubuk Begalung yang memanfaatkan teknologi untuk melayani masyarakat. Melalui nomor WhatsApp 082171019391 pengaduan ini, warga bisa dengan mudah melaporkan gangguan ketertiban, keamanan, bencana, hingga potensi tawuran kapan saja. Kami memastikan bahwa setiap laporan akan direspon cepat, karena keamanan dan kenyamanan warga adalah prioritas kami," ujar Nofiandi.

Lurah Tanjung Saba Pitameh, Aryanda menambahkan, layanan LAI ADO TU cukup merespon laporan masyarakat dengan lebih cepat dan efisien. 

"Dalam kasus ini, setelah menerima laporan melalui WhatsApp, kami segera berkoordinasi dengan Satpol PP untuk mengamankan Anjal yang mengamuk di simpang Lubeg. Kami berharap, dengan adanya layanan digital ini, masyarakat lebih mudah berpartisipasi dalam menjaga ketertiban di wilayah kami," ujarnya. 

Selain menangani masalah anak jalanan, Kecamatan Lubeg juga terus menggencarkan operasi penertiban untuk mencegah tawuran dan membentuk Satgas Anti Tawuran di setiap kelurahan. 

Kolaborasi antara pemerintah kecamatan dan berbagai stakeholder ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Lubuk Begalung.

Layanan LAI ADO TU yang berbasis WhatsApp menawarkan berbagai keunggulan, seperti kemudahan akses, respon cepat, serta efisiensi biaya. 

Dengan layanan ini, masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk melaporkan gangguan ketertiban, dan pemerintah dapat langsung merespon tanpa memerlukan pertemuan tatap muka, membuat layanan ini sangat relevan di tengah era digital. (dkf)

 
Top