Faktual dan Berintegritas


PADANG - Ada pemandangan berbeda saat pelaksanaan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Lapangan Apeksi, Balaikota Padang, Senin (28/10). Saat upacara itu, seluruh kepala OPD di lingkup Pemko Padang mengenakan pakaian adat daerah. 

Begitu halnya dengan Pj Wali Kota Padang Andree Harmadi Algamar yang bertindak sebagai pemimpin upacara.  Lelaki yang baru saja merayakan ulangtahun yang ke-43 itu, tampil mengenakan pakaian adat Mentawai. 

Andree Algamar tampak gagah mengenakan baju adat Mentawai dengan warna yang didominasi merah dan dihiasi berbagai aksesori seperti kabit (cawat), sabok (kain penutup aurat bercorak di depan kabit), sorat (ikat kepala), serta luat (ikat kepala manik-manik berhias bulu-bulu binatang dan bunga). 

"Saya lebih memilih pakaian (adat Mentawai) ini," ujar Andree usai upacara. 

Kabar bahwa Pj Wali Kota Padang tampil mengenakan pakaian adat Mentawai sampai ke telinga Pj. Bupati Kepulauan Men­tawai, Fernando Jongguran Simanjuntak. Fernando bangga setelah melihat postingan berita Pemko Padang, dimana Pj Wali Kota Padang tampil gagah dengan pakaian adat Mentawai. 

"Tentunya kami senang melihatnya," ujar Pj Bupati Mentawai melalui pesan aplikasi hijaunya, Senin siang. 

Fernando menekankan bahwa baju adat Mentawai yang dikenakan oleh Andree Harmadi Algamar cukup pas. Bahkan menurut Fernando, hal ini merupakan cara Wali Kota Padang dalam mendukung percepatan pembangunan di Mentawai. 

"Itu cara pak wali kota Padang dalam mendukung percepatan pembangunan Mentawai," ungkap Pj Bupati Mentawai itu. (ch)

 
Top