PADANG - Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPPOM) Padang, Abdul Rahim merasa gusar dengan banyaknya produk yang dijual secara online. Produk online itu tidak memiliki izin edar.
"Tentunya produk yang dijual secara online perlu menjadi perhatian serius kita semua, karena tidak memiliki izin edar," terangnya saat kegiatan koordinasi lintas sektor dalam rangka evaluasi pengawasan obat dan makanan di Sumatera Barat, di Aula BPPOM Padang, Gunung Pangilun Padang, Selasa (29/10).
Abdu Rahim menyebut, tersebar secara masifnya produk makanan, minuman, kosmetik dan lainnya itu akan dapat membahayakan kesehatan masyarakat. Pengguna atau konsumen diharapkan untuk lebih cerdas dalam memilih produk yang dibeli.
"Tantangan terkait obat dan makanan sekarang ini makin kompleks, hal tersebut membuat pemerintah harus berupaya secara optimal, khususnya Badan POM untuk mengantisipasi obat dan makanan tanpa izin edar itu," ujar Abdul Rahim.
BBPOM Padang mendapati, masih banyak produk-produk TIE. Terutama pada produk-produk yang diperjual belikan secara online, dengan berbagai macam cara dan berbagai macam iklan.
"Aalagi dilihat dari masyarakat sekarang yang menginginkan produk secara instan, jadi sulit dari kita untuk menyaring dan melihat kualitas dari produk tersebut yang mengandung bahan tidak bagus dan berbahaya," kata Kepala BBPOM Padang itu.
Abdul Rahim mengatakan, dalam meningkatkan perlindungan terhadap masyarakat, serta menumbuhkan usaha yang berizin, perlu melibatkan banyak pihak. Selain itu, masyarakat juga diharapkan untuk lebih proaktif dalam memeriksa keaslian dan izin produk sebelum membeli.
"Risiko mendapatkan produk yang tidak terjamin kualitas dan keamanannya akan meningkat. Oleh karena itu, edukasi mengenai cara mengenali produk yang aman, sangat diperlukan," terangnya.
Lebih jauh dikatakan Kepala BBPOM Padang, pelaku usaha harus bertanggung jawab terhadap produk yang dibuatnya. Konsumen juga mengawasi apa yang akan dikonsumsi.
"BBPOM Padang berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi dan pengawasan agar masyarakat terlindungi dari produk-produk berbahaya yang tidak memenuhi standar kesehatan," tutupnya.
Kegiatan koordinasi lintas sektoral ini diadakan di lantai III Gedung BBPOM Padang. Tampak hadir sejumlah stakeholder dari sejumlah kabupaten/kota di Sumbar. (dkf)