PADANG - “Di saat Buya di surau, saya di lapau.” Begitu pernyataan bakal calon Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat Vasko Ruseimy ketika bersilaturahmi ke PWI Sumatera Barat, Jumat (20/9).
Pernyataan demikian dilontarkan ketika menjawab pertanyaan pengurus PWI Sumbar terkait dengan pembagian tugas antara dia selaku wakil gubernur dengan Mahyeldi, apabila nanti dipercaya oleh masyarakat Sumatera Barat memimpin provinsi ini lima tahun ke depan.
Ia menyebutkan akan berbagai tugas dengan gubernur nantinya. Dengan demikian ada tanggung jawab masing-masing, sehingga ada keseimbangan.
"Saya sudah keliling ke mana-mana, ternyata Buya (Mahyeldi) masih dicintai masyarakat. Insya Allah dengan adanya Vasko, dapat mewarnai Buya. Kami sudah diskusikan dengan Buya, ada program yang akan saya pimpin langsung. Istilahnya, Buya di Surau, saya di lapau," ujarnya.
Vasko menyampaikan salah satu program unggulan yang akan dipimpinnya jika terpilih di Pilkada 2024, yaitu Nagari Creative Hub. "Melalui Nagari Creative Hub itu, nanti kita ingin membangun pusat perekonomian di masing-masing nagari. Kita tidak membangun dalam bentuk fisik gedung, tapi kayak lapau modern. Semua kegiatan kreatif kita pusatkan di sana," ujarnya.
Ia ingin nantinya, menghimpun kekuatan perantau untuk berinvestasi melalui program Nagari Creative Hub dan OPD-OPD mensuport kegiatan kreatif yang dilaksanakan.
"Dana kecil-kecil masuk untuk program Nagari Creative Hub, maka akan menjadi kekuatan. Saya yakin, kalau inovasi kita di Nagari Creative Hub jalan, maka akan menjadi percontohan nasional," tukuknya.
Kedatangannya Vasko di kantor PWI Sumbar itu disambut oleh Ketua Dewan Kehormatan (DKP) PWI Sumbar Zul Effendi, Sekretaris PWI Sumbar Firdaus Abie, para wakil ketua dan jajaran pengurus lainnya.
"Saya berterima kasih karena disambut dengan penuh kehangatan oleh kawan-kawan PWI Sumbar," ujar Vasko.
Menurut Vasko, PWI merupakan mercu suarnya Sumatera Barat, karena semuanya ada di PWI, tempat berhimpun wartawan di Sumatera Barat. "Semuanya ada di sini, ada wartawan media cetak, elektronik, siber dengan beragam keahlian," sebutnya.
Dikatakan Vasko, dirinya ingin menjalin hubungan baik dengan jajaran pengurus PWI Sumatera Barat. "Tentu kami ingin hubungan emosional itu terjalin dengan baik. Kita perlu kekuatan media yang bisa menyerap semua aspirasi," pungkasnya.
Vasko pun berharap PWI menjadi mitra strategis pemerintah untuk melakukan gerak cepat pembangunan di daerah ini. "Kami ingin membangun Sumatera Barat itu dari bawah, dari nagari-nagari dan membawa kue pembangunan dari pusat untuk gerak cepat pembangunan di Sumbar," tambahnya. (*)
