Faktual dan Berintegritas


KAB.SOLOK – Sekurangnya  15 orang penambang emas tewas tertimbun longsoran di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok. Beberapa orang lainnya menderita luka-luka.

Peristiwa itu terjadi Kamis (26/9). Dari jumlah sebanyak itu 11 orang sudah dievakuasi dari lokasi tambang.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, melalui  Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Nopelius, ST, MT menginformasikan, telah terjadi longsor di lokasi  tambang dalam hutan daerah Sungai Abu dini hari tadi.

“Sejauh ini, pekerja yang meninggal  15 orang, sebanyak 9 orang luka-luka. Lokasi medan yang sulit mengakibatkan lambatnya evakuasi, “ tutur Nopelius.

Senada, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, Irwan Efendi menyebut, korban yang meninggal sebanyak 15 orang meninggal, 11 orang sudah dibawa keluar dari lokasi.

“Sebanyak 4 orang yang meninggal masih di lokasi. Tetapi 25 orang diduga masih tertimbun, 3 orang mengalami luka-luka," kata Irwan Efendi, Jumat (27/9) siang.

Lokasi yang jauh dari pemukiman penduduk menuju rimba belantara, dengan medan yang sulit, menghambat proses evakuasi korban. 

Irwan Efendi mengatakan, saat ini pihaknya bersama tim reaksi cepat (TRC) BPBD Kabupaten Solok sedang menuju ke lokasi kejadian. (dt)

 
Top