Faktual dan Berintegritas


PADANG -- PWI Sumbar harus tetap kompak dan solid. Jangan terpancing dengan permasalahan di pusat.

"Masalah pusat biar diselesaikan di pusat. Jangan dibawa ke daerah," kata Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, ketika menerima pengurus PWI Sumbar dan kontingen Porwanas Sumbar, di Gubernuran Sumbar, Rabu (4/9).

Pernyataan tersebut terkait dengan situasi yang terjadi saat ini. Perselisihan di PWI Pusat, secara tidak langsung telah mempengaruhi keberadaan wartawan.

Mahyeldi mengingatkan, jika terus bermasalah, kapan lagi kerjanya? Sementara tantangan wartawan ke depan sangat berat.

Gubernur Mahyeldi di kesempatan itu, menyampaikan apresiasi terhadap sikap dan langkah yang diambil kepengurusan PWI Sumbar saat ini di bawah komando Widya Navies. "Teruskan kebersamaan dan tingkatkan soliditas sesama anggota PWI," ajak Mahyeldi yangdi kesempatan itu didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Maifrizon, Kepala DinasKominfotik Siti Aisyah dan Kepala Biro Adpim Mursalim. 

Ketua PWI Sumbar Widya Navies, menguraikan kondisi kekinian di PWI Sumbar dan PWI Pusat. Katanya, PWI Sumbar dibekukan oleh PWI Pusat, karena tidak merespon peringatan PWI Pusat yang ditandatangani orang yang sudah diberhentikan dari keanggotaan PWI.

"PWI Pusat memberikan peringatan pertama dan terakhir pada satu surat peringatan. Surat peringatan itu ditandatangani orang yang sudah diberhentikan," kata Widya Navies.

Wakil Ketua Bidang Kerja Sama PWI Sumbar, Dr Amiruddin SH, MH, menambahkan penjelasan Widya Navies, tidak diresponnya peringatan tersebut lantaran pihak yang memberi peringatan, Hendri CH Bangun, sudah tidak punya legitimasi. Hal tersebut karena, pada 16 Juli 2024, yang bersangkutan sudah diberhentikan oleh Dewan Kehormatan PWI Pusat sebagai anggota PWI, otomatis tidak berhak lagi menjadi Ketum PWI Pusat. 

Terhadap penjelasan Widya Navies dan Amiruddin, baik Gubernur Sumbar maupun Kadispora Maifrizon, Kadis Kominfo Siti Aisyah dan Kepala Biro Adpim Mursalim, merespon dengan baik.

Mahyeldi meminta agar PWI Sumbar saat ini tetap berada pada jalurnya. Jangan terpancing. Selalu jaga kebersamaan.

"Jangan tiap sebentar pemilihan, tiap sebentar pemilihan. Jalankan program dan kegiatan sampai waktunya," kata Mahyeldi. (*)

 
Top