PADANG - Untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang memiliki kompetensi dalam penanggulangan bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang menggelar pelatihan bagi Kelompok Siaga Bencana (KSB) Bungus Teluk Kabung di salah satu hotel di Kota Padang, Senin (26/8).
Asisten I Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi menjelaskan bahwa bencana adalah urusan bersama, butuh sinergi dan kerja sama semua pihak.
"Keberadaan dan peranan relawan menjadi sangat penting.Dengan pengembangan kapasitas dan pemberdayaan relawan, sangat membantu BPBD atau pemerintah untuk mengambil keputusan yang cepat, tepat dan benar terutama saat darurat bencana," terangnya.
Ia juga menekankan terkait isu pemberitaan Megatrusth kembali hangat, sehingga melalui pelatihan ini memberikan pencerahan untuk mengidentifikasi kemampuan masing-masing personil.
"Saat ini, kita bukan hanya butuh relawan yang banyak, tapi relawan yang berkualitas, meningkatkan kapasitas dan ancaman potensi bencana, sehingga mewujudkan Padang sebagai kota tangguh bencana," harapnya.
Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton menjelaskan dalam mewujudkan insan-insan penanggulangan bencana yang handal dan profesional, perlu untuk melaksanakan kegiatan pelatihan untuk kelompok relawan (KSB), yang melibatkan personil KSB Kecamatan Bungus Teluk Kabung dan relawan- relawan lain yang ada di Kecamatan Bungus Teluk Kabung.
"Dibutuhkan kerja sama dan sinergitas dalam kebencanaan. Khusus untuk sektor masyarakat, penguatan kapasitas penting untuk dilakukan karena masyarakat adalah yang terdampak nantinya saat bencana terjadi," harapnya.
Pelatihan tersebut diikuti oleh 100 personel KSB dan relawan kebencanaan Kecamatan Bungus Teluk Kabung dengan materi dasar-dasar manajemen bencana, peran relawan penanggulangan bencana dan nyusunan rencana evakuasi dan prosedur tetap darurat bencana. (dkf)