Faktual dan Berintegritas

Ilustrasi 

AGAM -- Malam tadi, sekitar pukul 22.30 WIB Gunung Marapi Sumatera Barat meletus (erupsi), memuntahkan pijar api yang menyala terang di langit malam. Suara gemuruh yang menakutkan mengiringi letusan tersebut.

Suasana demikian berlangsung cukup lama hingga mengguncang ketenangan malam. Masyarakat Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam segera berhamburan keluar rumah, saat mendengar suara itu.

Hanya berselang beberapa menit, terdengar bunyi seperti hujan deras di atap  rumah warga. Setelah diamati ternyata bunyi hujan itu adalah abu vulkanik yang turun menimpa atap rumah. Butiran-butirannya sebesar pasir berbau menyengat, menambah kecemasan warga. 

Demikian disampaikan Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus melalui group WhatsApp Marapi Information sesaat setelah letusan Gunung Marapi tersebut.

"Meski suasana terasa mencekam, masyarakat tetap waspada, bergerak hati-hati untuk menghindari bahaya lebih lanjut. Mereka saling mengingatkan satu sama lain untuk selalu waspada dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan yang lebih buruk," ujar Firdaus. (mw)

 
Top