PADANG -- Para relawan PMI Sumatera Barat yang terdiri relawan PMI Kabupaten/Kota masih tetap tinggal di daerah bencana mendampingi para korban untuk memberi bantuan.
“Sekarang sudah masuk ke masa transisi darurat atau pemulihan pascabencana Banjir Bandang Sumatera Barat, tapi PMI Sumbar hingga saat ini masih hadir dan memberikan layanan kemanusiaan untuk masyarakat terdampak,” kata Ketua PMI Sumbar Aristo Munandar didampingi Plt Kabid Penanggulangan Bencana Hidayatul Irwan dan Kabid Humas Eko Yanche Edrie kepada pers, Kamis (4/7) di Markas PMI Sumbar Jl. Sisingamangaraja, Padang.
Aristo Munandar mengatakan PMI Provinsi Sumatera Barat bersama PMI Kab/Kota di daerah terdampak masih aktif melakukan kegiatan kemanusiaan seperti Aksi Bersih Lingkungan dan Distribusi Air Bersih.
“ Air bersih menjadi sangat penting artinya bagi masyarakat lantaran seluruh infrastruktur perpipaan serta reservoar sudah rusak. per hari Rabu 3 Juli, PMI telah mendistribusikan sebanyak 2.434.000 liter air bersih. Terhitung sejak masa tanggap darurat bencana pada 12 Mei lalu,” ujar Aristo.
Selain itu, PMI juga mempersiapkan Layanan Kesehatan lanjutan untuk masyarakat yang terdampak bencana. Bukan hanya korban banjir bandang di Kabupaten Agama, Tanah Datar dan Kota Padang Panjang, namun PMI juga mempersiapkan untuk masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan yangt erdampak banjir dan longsor pada Maret lalu.
"Kita tidak boleh lengah dengan kejadian yang menimpa Kabupaten Pesisir Selatan sebelum ini," ucap dia.
Maka ia pun menyampaikan terimakasih kepada berbagai pihak yang mempercayakan penyaluran bantuan kemanusiaan ya lewat PMI Sumbar. Kamis pagi, Ketua PMI Sumbar juga menerimakan bantuan dari donatur PT. Triputra Visi Energi.
Aristo menyampaikan terimakasih atas bantuan yang dihantarkan ke PMI untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak.
sampai sekarang ini merupakan wujud realisasi amanah dari Donatur-Donatur yang menyalurkan bantuannya melalui PMI.
"Seperti halnya kedatangan perwakilan PT TRIVE di Markas PMI Sumbar, mengantarkan donasi senilai 50juta untuk masyarakat Sumatera Barat," ucap Aristo.
Gabrielle Elkens, HRBP Specialist PT. Triputra Visi Energi (TRIVE) mengatakan bahwa pihaknya telah menghubungi PMI Provinsi Sumatera Barat sejak memperoleh informasi kejadian bencana di Sumatera Barat bulan Mei lalu.
"Kami melihat progresnya PMI, dan terbukti sampai saat ini PMI masih bersedia membantu kami dan masyarakat," Kata Gabrielle atau yang akrab disapa Aby.
Perihal alokasi donasi yang diberikan perusahaanya, Aby mempercayakan sepenuhnya kepada PMI Provinsi Sumatera Barat. "Komunikasi dan diskusi kita sudah sangat panjang bersama PMI Sumbar. Jadi urusan kemana donasi ini disalurkan dan dalam bentuk apa, kami serahkan kepada PMI Sumbar," ujar Aby.
Aby berharap melalui bantuan-bantuan ini, masyarakat Sumatera Barat semakin bersemangat memulai aktifitas kehidupan yang baru, pasca terjadinya bencana di tempat mereka tinggal. (*)
