PADANG - Penjabat (Pj) Wali Kota Padang diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) melaksanakan sosialisasi dalam rangka pembinaan Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar) di Kecamatan Nanggalo.
Sosialisasi yang berlangsung di Aula Rapat Kantor Camat Nanggalo itu dilaksanakan sejak 18 Juli sampai 1 Agustus 2024 dengan tujuan mencegah penyalahagunaan dan peredaran narkoba.
Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol Kota Padang Tarmizi Ismail mengungkapkan, kegiatan tersebut dalam rangka percontohan kelurahan bersih dari narkoba dan sebagai bentuk komitmen untuk bekerja sama dengan seluruh element masyarakat agar kelurahan bersih dari narkoba.
"Hari ini kita melaksanakan kegiatan pembinaan sosialisasi Kelurahan Bersinar tahun 2024 yang akan di sampaikan oleh BNN Provinsi Sumbar, Kecamatan Nanggalo kita jadikan sebagai pilot projek untuk kecamatan di Kota Padang," katanya saat membuka kegiatan sosiaisasi, Kamis (18/7).
Diakuinya, narkoba telah menjadi masalah serius di Kota Padang, karena itu dibutuhkan peran kebersamaan dan keseriusan dari seluruh stakeholder.
"Dengan adanya peran serta seluruh masyarakat di kelurahan, dalam pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkoba, generasi muda dan warga Kota Padang bebas dari narkoba dengan program Kelurahan Bersinar ini," harapnya.
Sementara itu, Camat Nanggalo Amrizal Rengganis mengatakan, pembinaan Kelurahan Bersinar merupakan edukasi tentang bahaya narkoba dan memberikan informasi yang jelas dan faktual tentang jenis narkoba yang ada, seperti efek jangka pendek dan jangka panjang yang ditimbulkan oleh penggunaan narkoba, serta konsekuensi sosial dan kesehatan yang terkait.
"Pembinaan Kelurahan Bersnar yang di tempatkan di Kecamatan Nanggalo, merupakan edukasi tentang bahaya narkoba dan memberikan informasi yang jelas dan faktual tentang jenis narkoba yang ada, efek jangka pendek dan jangka panjang yang ditimbulkan oleh penggunaan narkoba, serta konsekuensi sosial dan kesehatan yang terkait", ucapnya.
Amrizal Rengganis meminta kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda untuk ikut serta melaksanaan pembinaan tentang bahaya narkoba. (dkf)
