PADANG - Tanggal 7 Agustus adalah hari spesial untuk Kota Padang, tanggal yang ditetapkan sebagai hari jadi Ibu Kota Provinsi Sumbar tersebut. Hal itu sesuai dengan SK Walikotamadya Padang No.188.452.25/SK-ESK/1986.
Berdasarkan SK itu, penetapan hari jadi tersebut merupakan simbol dari perjuangan masyarakat dari Pauh dan Koto Tangah yang membakar habis sebagian besar wilayah Kota Padang sebagai bentuk perlawanan terhadap kekuasaan Belanda. Peristiwa itu terjadi pada malam hari tanggal 7 Agustus 1669.
Pada 2024 ini, Kota Padang sudah memasuki usia yang ke-355, daerah dengan 11 kecamatan itu tidak hanya jadi pusat perokonomian Sumbar tapi juga sentral pendidikan yang terus berkembang pesat.
Momentum peringatan hari jadi selalu dimanfaatkan Pemerintah Kota (Pemko) Padang untuk terus berbenah dan memperbaiki diri demi kemajuan daerah dan kesejahteraan warganya.
Untuk hari jadi ke-355 yang jatuh pada Rabu, Pemko Padang mengangkat tema Sinergitas Blue Economy and Green Economy. Dipilihnya tema tersebut menunjukkan komitmen Pemko Padang untuk bersinergi dengan seluruh elemen untuk meningkatkan perekonomian di bidang kemaritiman. Juga untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial masyarakat dan mengurangi risiko kerusakan lingkungan.
Pemko Padang kini dipimpin Penjabat (Pj) Wali Kota Andree Algamar yang dilantik pada 17 Mei 2024 lalu pasca berakhirnya masa jabatan Hendri Septa - Ekos Akbar juga akan melakukan berbagai kegiatan dan perayaan sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan warganya pada peringatan Hari Jadi Kota Padang ke-355, Rabu 7 Agustus 2024. (dkf)