PADANG -- Dalam satu hari ini, terjadi dua kaki peristiwa kebakaran di Kota Padang. Peristiwa pertama terjadi di Jalan Pasir Kapalo Koto, RT 002 RW 002, Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, sekitar pukul 10.13 WIB. Peristiwa kedua terjadi di gudang Olympic di Simpang Lalang RT 001 RW 002, Batang Kabung, Koto Tangah sekitar pukul 14.40 WIB.
Beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Untuk peristiwa pertama, salah seorang saksi mata telah melihat api membesar dari warung tersebut. Mengetahui hal itu, saksi Mustika Yosian (24) melaporkan kejadian tersebut ke petugas pemadam.
"Warung yang terbakar ini hanya rusak ringan saja, petugas berhasil memadamkan api dengan cepat, sehingga tidak menyebar," kata Kabid Ops Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Padang, Rinaldi, Selasa (16/7).
Rinaldi mengatakan, di warung milik Novia (39) itu petugas berhasil memadamkan api lebih kurang setengah jam. Pihaknya menurunkan lima armada pemadam kebakaran berikut dengan 75 personel.
Untuk kebakaran warung ditaksir kerugian mencapai Rp150 juta. Sementara kebakaran di gudang Olympic kerugian ditaksir mencapai Rp5 miliar.
Sementara untuk kebakaran kedua di gudang Olympic, pihaknya menurunkan sepuluh armada pemadam kebakaran dengan 90 personel. Dari informasi saksi, api telah membesar dari belakang gudang. Mengetahui hal itu saksi mata Ferihendra (42) melaporkan kejadian ke petugas pemadam.
"Kita menurunkan seluruh personel untuk memadamkan api di gudang tersebut. Api dengan cepat membesar dikarenakan material yang ada di dalam gudang mudah terbakar. Lebih kurang setengah jam api berhasil kita padamkan," ujar Rinaldi.
"Untuk dua peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Untuk kebakaran kedua di gudang itu ada tiga penghuni, kemungkinan ketiga penghuni itu diungsikan," katanya.
Terakhir Rinaldi mengatakan, penyebab kebakaran pertama diduga api berasal dari arus pendek. Sementara pada kebakaran kedua, pihaknya belum bisa memastikan sumber api dari mana.
"Untuk kebakaran di gudang Olympic masih dalam penyelidikan. Saat ini kepolisian telah memasang police line guna penyelidikan lebih lanjut," tutupnya. (dr)