PADANG - Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) yang beralamat di Jl. By Pass KM 16, Aie Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Jumat (31/5).
Aksi ini dilakukan untuk memastikan kelaikan kuantitas dan kualitas Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kg yang siap diedarkan kepada masyarakat.
Dalam kesempatan itu juga hadir Sales Area Manager Pertamina Sumbar Narotama, Ketua Hiswana Migas Sumbar Ridwan Hosen, serta Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Syahendri Barkah dan Kasat Pol PP Kota Padang Chandra Eka Putra.
"Hari ini kita mengunjungi SPPBE PT. Statika Mitra Sarana untuk melakukan pengecekan LPG 3 kg yang siap edar ke masyarakat. Hasil temuannya Alhamdulillah cukup baik. LPG 3 kg di sini kualitasnya sesuai dengan standar yang ditentukan. Kita berharap seluruh SPPBE di Kota Padang selalu konsisten menjaga standar ini," ujar Andree kepada wartawan di sela peninjauan.
Andree Algamar menambahkan, sidak kali ini juga menindaklanjuti arahan Menteri Perdagangan (Mendag) RI yang meminta setiap bupati/wali kota se-Indonesia melakukan pemeriksaan ke SPPBE di daerah masing-masing.
"Tujuannya memastikan LPG 3 kilogram yang diedarkan ke masyarakat harus sesuai dengan takarannya. Beratnya harus sama dengan Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT), sehingga tidak ada masyarakat yang dirugikan," jelasnya.
"Kita dan semua pihak di Kota Padang berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan, baik ke SPPBE ataupun ke pangkalan-pangkalan LPG 3 kg yang ada di wilayah Kota Padang. Untuk itu kepada seluruh pelaku usaha agar menjalankan usahanya dengan jujur, jangan melakukan kecurangan yang dapat merugikan masyarakat dan negara," tambahnya menegaskan.
Sementara itu, Sales Area Manager Pertamina Sumbar Narotama menyampaikan apresiasi kepada Pj Wali Kota Padang dan jajaran yang telah hadir langsung melakukan sidak ke SPPBE PT Statika Mitra Sarana.
"Hal yang sama sebenarnya sudah kita lakukan secara berkala. Namun kehadiran bapak Pj Wako dan jajaran kali ini tentu semakin menguatkan lagi," ucapnya.
Tak hanya itu, Ketua Hiswana Migas Sumbar Ridwan Hosen membeberkan bahwa pihaknya telah meminta Pertamina dan SPPBE yang ada di wilayah Sumbar selalu menjaga kualitas dan kuantitas LPG 3 Kg yang diedarkan ke masyarakat.
Sementara Direktur Utama SPPBE PT Statika Mitra Sarana Andrew Sadikin mengatakan, bekerjasama dengan PT Pertamina pihaknya selalu berupaya menjaga kualitas LPG 3 kg yang dikelola sesuai aturan yang ada.
"LPG 3 kg yang kita punya sejauh ini sesuai berat dan isi tabungnya, serta layak dipasarkan ke masyarakat secara kuantitas dan kualitas," ujarnya. (*)