PADANG -- Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi memuji wilayah Solok Raya kaya akan potensi. Tak hanya potensi sumber daya alam (SDA), tetapi juga punya banyak potensi sumber daya manusia (SDM).
Dalam hal sumber daya alam, Solok Raya punya kekayaan yang tidak dimiliki daerah lain, seperti punya empat danau, punya lahan yang subur, punya potensi energi yang luar biasa. Ada potensi tambang nikel, biji besi, emas dan bahan tambang lainnya.
Yang lebih penting lagi potensi SDM, bukan hanya sekarang malahan sudah sejak lama. Orang Solok Raya ikut berperan dan mewarnai perjuangan untuk kemerdekaan hingga sekarang.
"Potensi ini berlanjut hingga sekarang. Banyak orang hebat dari Solok Raya, baik di kampung maupun di perantauan dan S3 ini adalah wadahnya. Saya mengapresiasi perkumpulan S3 ini," sebut Gubernur Mahyeldi saat hadir pada acara silaturahmi S3 Sumatera Barat di aula Universitas Baiturrahmah Padang, Minggu (23/6)
Gubernur juga menyampaikan pentingnya kekuatan ikatan antara ranah dan rantau bagi orang Minang. “Ikatan ranah dan rantau adalah kekuatan suku Minang selama ini, karena soliditas dan semangat kebersamaan inilah pemerintah daerah dapat kuat dengan sinergitas yang terbangun,” katanya.
Hadir dalam silaturahmi warga S3 tersebut Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar Dt. Nan Sati, Ketua DPW Gebu Minang Fadly Amran dan tokoh-tokoh Sumbar lainnya.
Silaturahmi yang dilaksanakan usai musyawarah pemilihan ketua S3 tersebut berlangsung hingga malam hari. Semua yang hadir larut dalam kebersamaan dan kekompakan. Apalagi malamnya ada hiburan kesenian KIM dengan hadiah menarik yang disediakan panitia. (sp).
