Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengunjungi korban banjir bandang. (dok PMI) |
PADANG -- Prihatin atas kejadian yang menimpa Sumatera Barat saat ini, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menyerahkan donasi dari masyarakat Bengkulu senilai Rp200 juta.
Donasi tersebut disalurkan melalui PMI Provinsi Sumatera Barat senilai Rp100 juta rupiah, Kamis (16/5) dan kepada Pemerintah Kabupaten Agam dengan jumlah yang sama.
Ia terbang langsung dari Bengkulu ke Padang, sejak Rabu (15/5) untuk memantau situasi bencana banjir bandang di Kecamatan Canduang, Kecamatan Sungai Pua dan Kecamtan IV Koto, Kabupaten Agam.
Didampingi Wakil Sekretaris PMI Provinsi Sumatera Barat, Hidayatul Irwan, Gubernur Bengkulu bersama Kalaksa BPBD Bengkulu mengunjungi lokasi pengungsian warga yang berada di posko utama dan posko PMI, Kabupaten Agam.
"Kami turut berduka cita atas bencana yang dialami oleh masyarakat Sumbar. Bantuan ini adalah donasi dari masyarakat Bengkulu melalui Buku Rekening Bengkulu Peduli," ucap Rohidin Mersyah.
Sejak hari pertama terjadinya bencana di Sumbar, Pemerintah Bengkulu langsung mengambil sikap dengan menggalang donasi. Ia bersyukur dapat mengantarkan langsung bantuan tersebut kepada masyarakat.
“Kita juga dibantu PMI Sumbar untuk dapat menuju lokasi bencana. Terimakasih PMI yang selalu bergerak cepat untuk membantu masyarakat,” tutur Gubernur Bengkulu yang juga merupakan Pelindung PMI Provinsi Bengkulu.
Wakil Sekretaris PMI Sumbar, Hidayatul Irwan mengucapkan terimakasih atas kepedulian Gubernur dan masyarakat Bengkulu terhadap musibah yang menimpa masyarakat Sumatera Barat. Kepercayaan Gubernur Bengkulu menjadi amanah untuk PMI sebagai penyalur bantuan kemanusiaan.
“Untuk donasi yang disalurkan kepada PMI, akan kita koordinasikan untuk masyarakat yang terdampak di Agam dan juga Tanah Datar melalui PMI Kabupaten Agam dan PMI Kabupaten Tanah Datar,” terang Hidayat.
Dikatakan Hidayat, PMI Sumbar memang membuka saluran bantuan (penggalangan donasi) untuk masyarakat yang terdampak bencana di Sumatera Barat. Donasi dapat berupa dana maupun bantuan barang.
Donasi yang terhimpun, akan disalurkan kepada masyarakat di beberapa daerah yang terdampak, sesuai dengan data kebutuhan yang dihimpun oleh Tim Operasi TDB PMI dan koordinasi dengan pemerintah setempat. “Bagi masyarakat yang ingin berdonasi, kami siap bantu salurkan niat baiknya,” tutup Hidayat. (*)