PADANG -- Banjir lahar dingin di kaki Gunung Marapi mengundang pilu masyarakat. Peristiwa terjadi di bulan suci, saat menunggu waktu berbuka. Lebih memilukan lagi, kejadiannya beberapa hari menjelang hari raya
Laporan DMC Dompet Dhuafa, di Nagari Bukik Batabuah, Canduang, sementara sedikitnya 256 jiwa terdampak banjir lahar dingin tersebut. Dari jumlah sebanyak itu, 68 jiwa warga diungsikan.
Terdapat sejumlah rumah hanyut dan puluhan tempat usaha imut terdampak. Informasi sementara ada tiga rumah yang hanyut.
Para relawan telah turun ke lapangan guna membantu mengevakuasi warga terdampak dan mendirikan posko darurat. Pos pengungsian di SD 09 Simpang Bukit, Bukit Batabuah dan Canduang masih menurut laporan yang sama.
Di lain pihak, bantuan untuk masyarakat terdampak sudah turun, namun masih minim. Saat ini para korban membutuhkan perlengkapan untuk tidur dan sembako. (gv)