PADANG -- Skuad Indonesia akhirnya menyerah atas Uzbekistan. Meski demikian, peluang lolos ke Olimpiade Paris 2024 masih terbuka.
Langkah pasukan Garuda Muda melangkah ke partai pamungkas Piala Asia U-23 akhirnya kandas di kaki Uzbekistan 0-2, Senin (29/4) malam tadi. Walaupun Indonesia menciptakan gol pembuka dalam laga itu, namun wasit VAR membatalkan gol Muhammad Ferari yang menganggap Ramadhan Sananta sudah dalam posisi off-side.
Usai itu, mental pemain Indonesia mulai down. Alhasil, Uzbekistan pun sukses mencetak gol pembuka melalui Jalalinov. Sontekan penyerang Uzbekistan di depan gawang Ernando Ari tak bisa diselamatkannya.
Di babak ke dua, kubu Garuda Muda, harus bermain dengan 10 pemain di menit 84. Il-capitano, Rizky Ridho harus mandi lebih cepat disebabkan menghadang laju kapten Uzbekistan. Bola mati itu menghasilkan gol kedua bagi Uzbekistan. Arhan Pratama melakukan gol bunuh diri, 0-2 untuk Uzbekistan.
Tertinggal 2 gol, anak asuh Shin Tae-yong tidak patah semangat. Beberapa peluang diciptakan namun terpatahkan di lini belakang Serigala Putih -julukan Uzbekistan.
Hingga 90 menit laga dan ditambah 15 menit tambahan waktu papan skor 0-2 untuk Uzbekistan tidak berubah.
Indonesia masih punya potensi untuk lolos Olimpiade Paris 2024. Potensi itu harus bisa direbut saat perebutan tempat ketiga nantinya. Calon lawan Garuda Muda adalah antara Irak dan Jepang.
Kalau pun kalah, maka masih ada satu kesempatan lagi yakni bertarung dengan Guinea U-23 di babak play off. (d2)