LEBARAN adalah identik dengan mengunjungi sanak saudara, karib kerabat, handai taulan dan kawan-kawan. Setiap lebaran identik pula dengan macet di mana-mana.
Pemerintah, khusus Sumatera telah mengantisipasi kemacetan ke sejumlah tujuan, terutama jalur Padang-Bukittinggi dan sebaliknya. Pada jalur tersebut selama musim lebaran 2024 ini diberlakukan satu arah (one way). Jalur alternatif untuk mendukung one way dimaksud adalah via Malalak.
Pemberlakuan one way atau pengalihan arus ke Malalak memang bisa mengurai kemacetan pada jalur utama Padang-Bukittinggi atau sebaliknya via Lembah Anai-Padang Panjang. Hanya saja tidak semua pengguna jalan mau melewati Jalur Malalak.
Bagi masyarakat atau pengguna jalan yang ogah lewat Malalak, justru mengalihkan jalur ke Sitinjau Lauik. Khusus bagi menuju Bukittinggi, Payakumbuh hingga Pekanbaru, dari Padang-Solok-Ombilin-Batusangkar dan seterusnya. Jalur ini dinilai lebih lancar.
Ternyata apa yang diprediksi lancar tersebut tidak jadi kenyataan. Sebaliknya, jalur Padang-Solok dan sebaliknya menjadi macet parah.
Sepanjang Sabtu (13/4) kemarin atau lebaran ke-4, pengguna jalan benar-benar menikmati kemacetan luar biasa. Ada yang butuh waktu lebih 5 jam dari Solok ke Padang. Padahal jaraknya cuma 55 km.
Hingga pukul 02.00 WIB Minggu (14/4) masih banyak masyarakat yang 'terlantar' di kawasan Sitinjau Lauik hingga Lubuk Selasih. Hal itu lantaran kendaraan yang digunakan 'habis napas' atau mogok di tanjakan ekstrem tersebut.
Bagi yang bisa mencapai Lubuk Selasih, memanfaatkan Masjid Raya Babussalam dan SPBU setempat sebagai tempat istirahat. Ada yang istirahat sementara dan banyak pula yang nginap sampai subuh.
Lebaran 2024 ini memang luar biasa macetnya. Akibat ramainya jalur Padang-Solok, mengakibatkan kemacetan baru pula di sejumlah titik dalam wilayah Kabupaten Solok. Salah satu titik macet itu terdapat di ruas Arosuka-Lubuk Selasih. Jarak yang hanya sekitar 3 atau 4 kilometer itu ditempuh 2 jam. Walau petugas juga memberlakukan one way di kawasan itu, namun kemacetan tetap saja parah. Hal ini diperkirakan sebagai dampak kendaraan keluar masuk jalur selatan, arah Alahan Panjang. Hingga pukul 23.00 WIB tadi malam ruas jalan itu masih macet. (Sawir Pribadi)