JAKARTA -- Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Siti Aisyah bersama sejumlah kepala Diskominfo kabupaten dan kota di Sumbar beraudensi dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo RI, di Jakarta, Senin (4/3).
Peserta audiensi diterima oleh Plt. Direktur layanan Telekomunikasi dan Informasi Untuk Masyarakat dan Pemerintah BAKTI Kemenkominfo berserta koordinator wilayah Sumatera.
Pertemuan membahas terkait usulan peningkatan kualitas sinyal telekomunikasi dan akses internet wilayah blank spot dan sinyal lemah serta Peningkatan Digitalisasi di beberapa daerah di Sumbar.
Pada audensi tersebut, Kadis Kominfotik Sumbar Siti Aisyah didampingi Kadis Kominfo atau yang mewakili dari 7 kabupaten dan kota, yaitu dari Pasaman, Pasaman Barat, Limapuluh Kota, Padang Pariaman, Sijunjung, Sawahlunto dan Agam. Kehadiran rombongan dari Sumbar ini minus perwakilan dari Kepulauan Mentawai.
Dalam keterangannya, Siti Aisyah mengatakan, pelaksanaan audensi dengan BAKTI Kemenkominfo ini dilakukan dalam upaya untuk menuntaskan blank spot di Sumbar.
Beberapa kesimpulan dari audiensi ini diantaranya BAKTI pada tahun 2024 ini akan kembali melanjutkan pembangunan titik-titik akses internet menggunakan satelit Satria yang akan dimulai secara bertahap pada November mendatang.
Sebelumnya pada tahun 2023 BAKTI sudah menuntaskan 109 titik di Simbar, dan 51 titik diantaranya berada di Mentawai.
Pada tahun 2024, 136 titik lainnya akan dilanjutkan penyelesaiannya dan 346 titik atau lokasi masih perlu untuk diverifikasi oleh kabupaten dan kota.
"Data yang akan diverifikasi pada tahun 2024 ini akan diberikan ke kabupaten dan kota dan apabila kabupaten dan kota segera membalas akan menjadi prioritas. Disamping itu, Pemprov dapat juga mengusulkan daerah pengentasan blankspot," ujar Siti Aisyah.
Sebagai upaya percepatan verifikasi pengusulan 346 lokasi yang ada di Sumbar, menurut Siti Aisyah akan mengupayakan untuk menghadirkan BAKTI Kemenkominfo uantuk hadir dalam kegiatan forum OPD di Sumbar. (kmf)