Surya Tri Harto |
SOLOK - Pemilu 2024 baru saja berakhir. Warga Kota Solok kini mulai hangat memperbincangkan pilkada dan calon pemimpin lima tahun ke depan.
Seiring itu, sejumlah nama kini mulai masuk dalam bursa pilkada Kota Solok. Tsk hanya nana petahana, ada pula nama-nama baru yang saat ini turut menghiasi ruang publik.
Adapun nama-nama calon yang masuk dalam bursa pilkada Kota Solok terupdate saat ini antara lain :
Pertama, Ramadhani Kirana Putra, saat ini menjabat sebagai Wakil Walikota Solok. Dhani sebelum menjabat sebagai Wawako adalah mantan anggota DPRD 2 periode.
Pilihan maju berpasangan dengan Zul Elfian Umar pada Pilkada 2019 lalu membawa karir politik Dhani semakin bersinar. Kini, Dhani berpeluang mengantikan posisi yang ditinggalkan Zul Elfian Umar.
Pada pilkada kali ini Zul Elfian Umar tidak mungkin lagi maju. Sebagaimana diketahui, Zul Elfian Umar akan mengakhiri jabatan untuk periode keduanya November tahun ini.
Sejumlah langkah politik Dhani mengejar kursi BA 1 P untuk kelanjutan karir politikus muda itu sudah jauh terbaca di ruang publik. Safari politik Dhani di penghujung jabatannya sebagai Wakil Walikota dirasakan meningkat di tengah masyarakat.
Kedua, Leo Murphy, saat ini masih aktif sebagai anggota DPRD Kota Solok. Nama politisi muda ini mencuat sejak setahun yang lalu.
Leo, digadang-gadang bakal menjadi salah satu konstestan pesaing incumbent.
Menurut banyak tokoh, untuk Kota Solok lebih maju perlu dipimpin sosok yang cerdas dan berani. Leo Murphy dinilai adalah solusinya.
Ketiga, Nofi Candra, mantan anggota DPD RI yang saat ini merupakan politisi P. Gerindra. Bagi Kota Solok, Nofi Candra bukanlah sosok asing. Putra asal Saning Bakar itu kini turut mencuat kuat masuk bursa pada Pilkada Kota Solok.
Nama keempat yang masuk bursa dan saat ini menarik perhatian publik Kota Solok adalah Ir.H. Surya Tri Harto, MT,MBA. Ia adalah profesional bisnis dan praktisi perminyakan yang saat ini memegang amanah sebagai Director of Human Capital & Corporate Services PT Pertamina International Shipping, salah satu sub holding Pertamina di bidang Integrated Marine Logistic.
Dalam pendidikan eksekutif ia telah mengikuti General Management Program di Harvard Bussiness School, Amerika Serikat tahun 2012 serta Global Executive Development Program, kerjasama Pertamina dengan INSEAD Singapore tahun 2014. Sementara dalam pendidikan akademik lanjutan, ia meraih gelar Magister Teknik dalam bidang Manajemen Proyek dari Uninversitas Indonesia pada tahun 2002 serta Master of Bussiness Administration (MBA) dari Universitas Gadjah Mada tahun 2009.
Riwayat Pribadi
Surya Tri Harto lahir di Solok 21 Oktober 1966 dari ayah bernama Syamsuar berasal Nagari Saning Bakar, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok. Sedangkan ibu bernama Yasminar berasal dari Nagari Koto Laweh, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.
Kedua orang tua Surya Tri Harto berprofesi guru. Terakhir pengabdian ayahnya sebagai Kepala SMP Negeri Sumani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok.
Surya menghabiskan masa kecilnya di Kota Solok sampai menyelesaikan pendidikan menengahnya di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Solok.
Ia melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Teknik Universitas Andalas Jurusan Teknik dan lulus pada tahun 1991, kemudian berkiprah di Pertamina, sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang minyak dan gas (migas)
Surya Tri Harto memiliki istri bernama Yusnaliza S.Pd. Pasangan ini dikaruniai tiga anak masing-masing Poeti Surya Chairunnisa, Poeti Surya Safira Adhelia dan Poeti Surya Nadia Nabila.
Karir
Sebagai praktisi perminyakan, Surya telah menjalani berbagai penugasan yang memperkaya dirinya dengan berbagai pengetahuan, keterampilan dan pengalaman baik di dalam maupun di luar negeri di bidang Engineering, Project Management, Operation Management, Supply Chain Management, Sales & Marketing, Strategic Planning, Business Development, Business Partnership & Negotiation Management serta Leadership.
Memulai karirnya di Pertamina sebagai engineer staff, ia pernah memegang berbagai jabatan mulai dari Business Development Manager, Supply Chain Management & Infrastructure Manager, Vice President Ship Chartering & Performance, Vice President Petroleum Product Operation[3] dan saat ini memegang amanah sebagai Director of Human Capital & Corporate Services PT Pertamina International Shipping, salah satu Sub Holding Pertamina di bidang Integrated Marine Logistic.
Aktivitas Organisasi dan Sosial Kemasyarakatan
Sejak di Sekolah Menengah Pertama (SMP), ia telah dipercaya memimpin organisasi di antaranya sebagai Ketua Umum Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMP Negeri 2 Solok, serta Sekretaris Umum OSIS di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Solok.
Semasa kuliah, ia pernah menjadi Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Andalas (Unand) periode 1987-1990. Setelah berkiprah sebagai profesional bisnis, ia juga memiliki aktifitas organisasi kemasyarakatan dengan menjadi pendiri dan terpilih sebagai Ketua Umum Keluarga Alumni Fakultas Teknik Universitas Andalas (KATUA) dalam dua kali Kongres KATUA periode 2005 - 2010 serta periode 2010-2015.
Pada tahun 2016, ia ikut serta dicalonkan dalam pemilihan Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Andalas periode 2016-2021. Proses pemilihan berlangsung dengan bergairah diantara dua calon yaitu Surya Tri Harto dan Asman Abnur yang saat itu adalah Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Pemilihan berakhir dengan antiklimaks dengan musyawarah mufakat yang menetapkan Asman Abnur sebagai Ketua Umum dan Surya Tri Harto sebagai Wakil Ketua Umum/Ketua Harian IKA Unand Periode 2016-2021.
Di tengah kiprahnya sebagai profesional bisnis di BUMN, ia juga dipercaya menjadi Anggota Dewan Penasihat Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang (Gebu Minang) Sumatera Barat yang dipimpin oleh Fadly Amran yang saat itu adalah Walikota Padang Panjang, serta Anggota Dewan Penyantun Gebu Minang Pusat yang dipimpin oleh Osman Sapta Odang (OSO) Dt. Bandaro Sutan Nan Kayo.
Bersama beberapa sahabat aktifis sosial kemasyarakatan, ia mendirikan Yayasan Kateda yang bergerak di bidang introduksi perubahan perilaku, alih teknologi dan pemberdayaan masyarakat dengan salah satu programnya Gerakan Keluar Bersih. Menariknya sosok yang satu ini, juga digadang-gadang. ( oky)