PADANG - Cuaca ekstrem hujan badai di beberapa daerah tersebar di Sumbar sejak Kamis (7/3) mengakibatkan beberapa titik mengalami terhentinya aliran listrik, hal ini disebabkan faktor alam seperti genangan air, longsor, dan lain sebagainya yang berdampak pada gangguan listrik yang tidak dapat dihindari.
Beberapa wilayah terdampak terhentinya aliran listrik di antaranya adalah daerah Solok Kota, Kayu Aro, Padang Pariaman, Kota Bukittinggi, Lubuk Basung, Pasaman, Pasaman Barat, dan daerah pesisir yaitu Painan hingga Balai Selasa.
Jaringan kelistrikan yang terdampak akibat hujan berkepanjangan mencapai 1.545 gardu dan 43 penyulang. Total energi listrik yang terhenti akibat gardu terdampak ini adalah 1.545 Volt Ampere atau melumpuhkan listrik ke 126 Ribu lebih pelanggan PLN di Sumbar.
Namun petugas dari PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar bergerak cepat perbaiki jaringan-jaringan terdampak yang mengalami gangguan untuk pulihkan kelistrikan. Hingga pagi ini Pukul 07:44, total 98 Ribu pelanggan atau 77,5% dari pelanggan terdampak telah menyala kembali. Berkat gerak cepat petugas PLN, 1197 Gardu dan 20 Feeder pulih dalam hitungan jam.
Seperti disampaikan General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho, 1197 Gardu telah beroperasi kembali sejak pukul 7 pagi tadi. Ada 348 Gardu tersisa yang lumpuh akibat banjir yang menyebabkan sebagian besar tiang tumbang. Gardu-gardu ini dalam proses perbaikan dan manuver jaringan.
‘’Sebagian besar jaringan yang masih padam adalah Jaringan Tegangan Rendah (JTR) dan beberapa Jaringan Tegangan Menengah (JTM). Petugas PLN sedang berupaya melakukan perbaikan dan manuver jaringan agar seluruh pelanggan dapat menyala kembali. Kami akan berupaya semaksimal mungkin, mohon dukungan seluruh masyarakat,” sampainya.
Pohon yang menimpa jaringan, khususnya JTM, sebut Eric, memerlukan waktu evakuasi yang tidak sebentar. Eric mengapresiasi masyarakat yang memaklumi waktu yang PLN perlukan untuk mengevakuasi pohon tumbang dan memperbaiki kondisi kelistrikan. Eric pun berterima kasih, kepada stakeholder dan masyarakat yang turut berkontribusi membantu PLN pulihkan kelistrikan.
Akibat cuaca ekstrem, kejadian alam terjadi di berbagai wilayah Sumbar, dan gangguan kelistrikan jadi satu diantaranya. Menghadapi berbagai kejadian alam ini, Eric berharap, masyarakat Sumbar tetap dalam keadaan aman dan selamat.
‘’Kami menghimbau masyarakat untuk tetap waspada. Hindari mendekati jaringan listrik saat tubuh dalam keadaan basah. Upayakan saklar dan seluruh instalasi di dalam rumah dalam keadaan kering. Untuk potensi bahaya listrik yang harus ditindak PLN, silahkan laporkan melalui PLN Mobile,” sampai Eric kemudian. (*)