PADANG - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Penyediaan dan Pemanfaatan Layanan Jasa Perbankan dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk pada Selasa (19/03) di Aula Kantor Induk PLN UID Sumbar. Penandatanganan dilakukan oleh General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho dan Agung Pramono selaku Area Manager BSI Area Padang di saksikan Senior Manager Niaga & Managemen Pelanggan PLN UID Sumbar Muhammad Rizlani, Senior Manager Distribusi Hariadi Fitrianto, Senior Manager Perencanaan Faisal Risa, Seluruh Manager Pelaksana PLN UID Sumbar serta Vivi Yandesti, Branch Manager KCP Padang Ulak Karang.
Penandatangan perjanjian kerja sama antara PLN dan Bank Syariah Indonesia (BSI) dilakukan dalam lingkup kerjasama Pengelolaan Dana, Buka/Blokir Rekening, dan Pemindah Bukuan, terkait Penyambungan Baru dari pihak pengembang/Developer, dimana para pihak menciptakan suatu wadah baru yang mengakomodir penempatan dana para developer (pengembang) perumahan yang ingin melakukan sambung baru listrik. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari komitmen PLN dalam mempermudah para pengembang dalam menjalankan bisnisnya.
General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho menuturkan penandatanganan PKS hari ini adalah pengejawantahan komitmen PLN untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan sekaligus berkolaborasi menggandeng stakeholder perbankan mengembangkan layanan.
“Melalui PKS ini, PLN dan BSI menawarkan fasilitas untuk menampung biaya penyambungan baru listrik dari pelanggan sebelum disetorkan ke PLN, dan juga menampung dana pembayaran tagihan listrik. Sebelumnya kami juga telah mengadakan forum dialog dengan DPD Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi), dan Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Barat untuk membahas terkait hal ini,” terang Eric.
Menurut Eric PLN terus bertransformasi guna memberikan solusi terbaik dalam upaya mempermudah para pengembang perumahan dalam menjalankan bisnisnya. Di sisi lain, PLN ingin bekerjasama dengan salah satu bank terbesar di Indonesia dan di Sumatera Barat pada khususnya. Sehingga penandatanganan PKS tersebut merupakan solusi tepat untuk mendukung seluruh pengembang dan developer dalam pengadaan perumahan yang laik huni, laik fungsi, dan aman bagi masyarakat dengan layanan kelistrikan terbaik.
“Kami menyadari bahwa saat ini banyak masyarakat Sumbar yang nyaman menggunakan layanan perbankan berbasis syariah seperti BSI. Hal ini menjadi awal inisiatif untuk bekerjasama dengan BSI dalam melayani pelanggan, terlebih saat ini terdapat kemudahan yang diberikan PLN dalam hal kolektivitas pembayaran sambung baru listrik,” ujarnya.
Disebutkan bahwa saat ini terdapat PerLak No.0034.E/DIR/2023 yang mengatur bahwa pihak pengembang yang ingin memulai pembangunan di satu kawasan dapat membayar Biaya Penyambungan (BP) sekaligus di muka sebanyak rencana pembangunan rumah dalam bentuk jaminan berupa uang cash bukan bank garansi yang disimpan di bank berdasarkan kesepakatan antara PLN dan pihak pengembang. PLN secara bertahap dapat mencairkan jaminan sesuai jumlah rumah yang akan dilakukan Penyambungan Baru. Lalu, PLN dapat melakukan pencairan sisa uang jaminan apabila jangka waktu perjanjian berakhir.
Eric menyampaikan terima kasih kepada Manajemen dan jajaran Bank BSI yang cukup cepat merespon peluang kolaborasi yang tentunya memberikan keuntungan baik bagi pelanggan, nasabah, BSI maupun PLN. "Kami berterima kasih kepada BSI yang berkolaborasi dan bersinergi. Semoga kesepakatan kerja sama yang sudah terjalin ini memberikan solusi dan peluang layanan terbaik bagi masyarakat Sumbar," ucap Eric lagi.
Agung Pramono selaku Area Manager BSI Area Padang menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan PLN terhadap BSI khususnya dalam mengemban amanah untuk menyediakan hunian yang layak dan nyaman dengan layanan kelistrikan terbaik bagi seluruh masyarakat. ‘’Terima kasih atas dukungan penuh dan sinergi PLN kepada BSI selama ini. Kami sangat senang dilibatkan dalam agenda ini. Kerja cepat dan langkah baik PLN hari ini patut diapresiasi. Semoga menjadi kabar baik untuk pertumbuhan perumahan dan investasi yang semakin kuat di Sumatera Barat,’’tuturnya. (*)