PADANG - Mewujudkan masyarakat madani berbasis pendidikan, Pemerintah Kota Padang menjalin silaturahmi dengan tenaga pendidik. Jalinan silaturahmi digelar di Masjid Al-khair, Senin (5/2).
Dalam Arahannya, Wali Kota Padang Hendri Septa turut mengapresiasi kesabaran dan penantian panjang yang selama ini dirasakan oleh tenaga pendidik dalam melahirkan generasi yang berakhlak dan cerdas.
"Alhamdulillah berkat kesabaran apa yang dicitakan selama ini tercapai. Terima kasih atas pengabdian dari bapak- ibu semua yang telah bertahun-tahun mengabdikan diri di bidang pendidikan," katanya.
Tambahnya, sebanyak 2.331 guru yang lulus PPPK akan diserahkan SK di bulan April. Kehadiran guru melengkapi pemerintah, dalam menjalankan tugasnya. Profesi guru, memiliki peran terbesar dalam pembangunan Kota Padang ke depannya.
"Tidak bisa dibayangkan, jika tidak ada seorang guru bagaimana nasib generasi saat ini. Guru yang telah mencurahkan perhatian, tulus dalam mengabdi untuk pendidikan," katanya.
Ia juga menekankan, agar guru di Kota Padang tetap bersemangat dan terus memotivasi, sehingga semangat ini tidak luntur dalam membantu pemerintah dalam melahirkan generasi emas.
"Bagaimana mewujudkan sistem pendidikan yang lebih baik kepada generasi mendatang, selain itu juga mensukseskan program keagaamaan," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Yopi Krislova menyebut kehadiran guru menjadi peran penting dalam memajukan bangsa sekaligus menciptakan generasi yang berakhlak.
"Dengan penambahan guru P3K diharapkan dapat memajukan pendidikan di Kota Padang," kata Yopi.
Pada kesempatan itu juga dilakukan dialog dan tausiyah bersama Anggota DPR RI Asli Chaidir, Ketua DMI Kota Padang Maigus Nasir serta tokoh muda Sumbar Mory Dean Asli Chaidir. (dkf)
