BUKITTINGGI -- Sebanyak 15 jenazah korban erupsi Gunung Marapi kembali dievakuasi ke Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, Selasa (5/12). Jenazah diangkut dua gelombang secara beriringan.
Gelombang pertama datang di RSAM sekitar pukul 18.15. WIB dengan jumlah jenazah 8 orang. Kemudian gelombang ke dua datang sekitar pukul 19.20 WIB membawa 7 jenazah. Sebelumnya, pada Senin (4/12) juga sudah diantar sebanyak 5 jenazah. Dengan demikian, korban meninggal akibat letusan Marapi yang sudah dievakuasi sebanyak 20 orang.
Kepala Markas PMI Bukittinggi M. Jais masih ada yang akan dievaluasi ke RSAM. Sebab tim dari lokasi evakuasi masih meminta 4 ambulan lagi untuk membawa jenazah ke RSAM.
Setibanya di RSAM, secara bergantian jenazah diturunkan dari mobil jenazah dan dibawa ke ruangan Instalasi Forensik dan medikolegal guna dilakukan identifikasi oleh tim DVI.
Sementara puluhan keluarga korban sudah sejak pukul 16.00 WIB menunggu di rumah sakit tersebut untuk memastikan anggota keluarganya yang menjadi korban. Bahkan tidak sedikit di antara mereka terlihat shock. (ag)