PADANG -- Polda Sumatera Barat membuka dapur umum di pintu masuk pendakian Gunung Marapi di Batu Palano, Kabupaten Agam, Selasa (5/12). Dapur umum ini bentuk tanggap dan sigap Polda Sumbar dalam menangani dampak erupsi Gunung Marapi.
"Kondisi darurat ini, kami mengambil inisiatif membuka dapur umum sebagai upaya untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak bencana alam dan petugas yang melaksanakan evakuasi korban," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan.
Dwi mengatakan, dapur umum ini menjadi pusat bagi Polda Sumbar dalam menyediakan makanan bagi warga yang kehilangan akses ke sumber daya pokok.
Selain itu, dapur umum ini juga merupakan pusat penyediaan makanan bagi mereka yang membutuhkan bantuan terutama warga yang terdampak dan sebagai upaya memberikan dukungan kemanusiaan.
"Petugas kepolisian bekerja keras untuk memastikan distribusi makanan berjalan lancar, memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Langkah ini tidak hanya mencerminkan komitmen polisi dalam menjaga keamanan, tapi juga menunjukkan solidaritas dan empati terhadap kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat setempat," ujar Dwi.
Dikatakan, langkah ini menunjukkan sinergi antara pihak kepolisian, TNI, instansi pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat akibat bencana alam.
"Dapur umum ini diharapkan dapat memberikan bantuan yang signifikan kepada warga yang terisolasi atau kehilangan akses ke sumber daya pokok akibat erupsi Gunung Marapi," katanya.
Terakhir Dwi mengatakan, Polda Sumbar terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk BPBD dan TNI untuk memastikan bantuan dan dukungan mencapai sasaran dengan efektif.
"Keterlibatan aktif kepolisian dalam membuka dapur umum ini menjadi cermin berkelanjutan upaya bersama dalam mengatasi dampak krisis alam," tutupnya. (do)
