PADANG -- Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi berbaur bersama puluhan ribu masyarakat dalam aksi unjuk rasa solidaritas dan pengumpulan donasi Bela Palestina di Padang, Minggu (3/12). Aksi diawali dengan shalat subuh berjamaah di Masjid Raya Sumbar dan dilanjutkan dengan long march hingga Kantor Gubernur Sumbar.
Menurut hitungan Kominfotik Sumbar, tak kurang dari 20.000 peserta aksi yang berasal dari 300 ormas dan berbagai elemen masyarakat lainnya berpartisipasi unjuk kepedulian atas situasi yang terjadi di Palestina tersebut. Mereka pun datang dari berbagai kawasan di Sumbar.
Mulai dari bendera, baju serba putih, berbagai atribut hingga beberapa poster bertuliskan dukungan terhadap kebebasan bangsa Palestina kompak digunakan peserta aksi. Tidak hanya itu, mereka juga satu suara, menyampaikan kecaman terhadap agresi militer Israel.
Pekik takbir mengawali orasi Gubernur Mahyeldi di hadapan puluhan ribu peserta aksi. Mahyeldi tegas mengutuk serangan Israel terhadap warga sipil dan segala bentuk penjajahan kelompok Zionis yang menyebabkan krisis kemanusiaan di Palestina.
"Masyarakat Sumatera Barat bersama Palestina. Ini adalah amanat yang dituangkan dalam pembukaan Undang Undang Dasar, bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan," ujarnya tegas.
Dalam aksi yang berjalan damai dan tertib tersebut Gubernur Mahyeldi menekankan, aksi bela Palestina di Sumatera Barat menyuarakan dukungan penuh dan menguatkan pemerintah pusat dalam memberikan dukungan konkret dan nyata untuk kemerdekaan Palestina. Segala bentuk dukungan baik doa maupun donasi bantuan, terus digaungkan masyarakat Indonesia khususnya Sumatera Barat.
"Kita doakan agar saudara-saudara kita di Palestina selalu dalam lindungan Allah SWT," imbuh Gubernur Mahyeldi.
Diketahui, pada awal November lalu, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah menyalurkan bantuan sebesar Rp2,7 miliar ke Palestina.
Sementara pada unjuk rasa solidaritas Palestina kali ini, Muhammad Farid selaku koordinator aksi menyampaikan terkumpul donasi setidaknya Rp. 830 juta. Nantinya donasi akan disalurkan melalui Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP).
"Ini adalah bentuk ekspresi kita untuk menyampaikan pesan mengenai apa yang terjadi di Palestina dan bahwa membela Palestina adalah membela kemanusiaan. Karena itu kita turun ke jalan dan mengumpulkan donasi," ungkapnya.
Unjuk rasa berjalan tertib hingga ditutup dengan doa bersama seluruh peserta. Diantara peserta aksi unjuk rasa tampak Ummi Harneli Bahar, Sekdaprov Sumbar Hansastri, Wakil Ketua DPRD Sumbar Irsyad Safar, serta jajaran Kepala OPD Pemprov Sumbar. (kmf)