SOLOK -- Peringati Hari Pahlawan, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Solok turunkan bantuan produk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada 10 anak stunting di Nagari Kampung Batu, Kecamatan Danau Kembar. Total bantuan senilai Rp30 juta ini diupayakan dapat membantu menekan angka stunting di Kabupaten Solok.
Bantuan diberikan di Kantor Wali Nagari Kampung Batu oleh perwakilan pengurus Persatuan Ibu Karyawan dan Karyawati (PIKK) PLN, Srikandi PLN UP3 Solok, dan Pengurus Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3 Solok kepada orang tua dari anak-anak penerima manfaat.
Abdul Azis, Manager PLN UP3 Solok, dari tempat terpisah mengatakan, angka stunting yang tinggi di beberapa wilayah di Indonesia adalah masalah yang memprihatinkan, dan beberapa wilayah di Solok termasuk daerah terdampak. Maka PLN UP3 Solok ingin berkontribusi memberikan langkah nyata untuk menekan masalah ini.
‘’Kegiatan ini merupakan komitmen kami untuk memberikan kesempatan yang lebih baik bagi anak-anak berisiko stunting. Semoga membantu anak-anak ini mengejar pertumbuhan normal, sehingga nantinya dapat tumbuh dan berinteraksi dengan baik dengan teman-teman sebayanya. Pun semoga membantu menekan angka stunting di Kabupaten Solok,’’ sampai Azis kemudian.
Bantuan penurunan angka stunting melalui produk PMT ini, jelas Azis pula, akan digelar secara berkelanjutan hingga beberapa bulan ke depan. Tim kami akan memberikan bantuan bahan makanan gizi tinggi dan PMT untuk 10 anak ini selama beberapa bulan ke depan, sekaligus pendampingan dokter spesialis anak yang akan meninjau tingkat perkembangan masing-masing anak. Harapannya dengan upaya ini anak-anak ini mendapatkan peningkatan gizi dan konsultasi kesehatan yang tepat untuk keluar dari status stunting,’’ jelasnya.
Azis mengaku bangga, karena srikandi PLN bergerak langsung menginisiasi dan menyalurkan bantuan ini. ‘’Ini memberikan contoh nyata tentang kekuatan ide mulia yang direalisasikan lewat kolaborasi perusahaan dan instansi sosial. Dengan bersama-sama, kita bisa meningkatkan kualitas kesehatan lebih banyak masyarakat yang membutuhkan,’’ lanjutnya. (rls)
