PADANG -- Nabil mungkin tak pernah menyangka bahwa hari itu merupakan hari keberuntungannya. Siswa SMP 31 Padang itu memang menyukai kepramukaan. Saat memgetahui digelarnya Apel Peringatan Hari Pramuka ke-62 di Lapangan Balaikota, Aia Pacah, Kamis (2/10), Nabil pun bergegas mengenakan baju pramukanya.
Sesampainya di Balaikota Padang, Nabil bergabung dengan rekannya yang lain. Dirinya mengikuti apel dengan serius. Mendengarkan arahan Wali Kota Padang Hendri Septa.
Hampir di penghujung apel, Wali Kota Padang mengajak seluruh peserta untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan. Lima orang pelajar terpilih untuk menjawab. Takdir Allah menjatuhkan pilihan ke Nabil. Wali Kota Hendri Septa menunjuk Nabil untuk menjawab pertanyaan yang diberikan.
Pertanyaan sederhana dilontarkan wali kota. Hendri Septa pagi itu menanyakan cita-cita Nabil jika sudah dewasa nantinya. Nabil pun menjawab singkat. “Saya ingin menjadi wali kota,” ujarnya.
Ternyata pertanyaan Hendri Septa tidak sampai di situ. Wali Kota menanyakan apa yang harus dilakukan ketika nanti menjadi wali kota. “Harus sopan dan dapat dipercaya oleh masyarakat,” jawab Nabil.
Puas dengan jawaban Nabil, Wali Kota Hendri Septa mendekati Nabil. Hendri Septa membuka jam tangannya dan memberikannya kepada Nabil. Termasuk uang tunai yang sudah disiapkan.
“Jam tangan ini buat calon wali kota,” kata Hendri Septa sambil memasangkan jam tangan di tangan Nabil.
Nabil tersenyum senang. Di tangannya ada jam Wali Kota Padang yang tentunya bermerek dan branded. Nabil pun pulang dengan girang.
Selain menyerahkan jam tangan, Wako Hendri Septa juga menyematkan tanda penghargaan kepada anggota pramuka Kota Padang dan Sumatera Barat. Penghargaan itu berupa Lencana Melati, Lencana Darma Bakti, dan Pramuka Garuda Golongan Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega. (dkf)
