PADANG -- Presiden Joko Widodo meninjau proses pembelajaran yang berlangsung di SMK Negeri 5 Padang, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, pada Rabu (25/10). Dalam keterangannya usai peninjauan, Presiden mengatakan bahwa keterampilan dan keahlian dari para siswa betul-betul diasah dengan program pembelajaran praktik di sekolah kejuruan.
“Saya setiap ke provinsi selalu melihat satu, dua sekolah utamanya SMK karena di situlah sebetulnya hal yang berkaitan dengan skill, dengan keterampilan betul-betul dilakukan,” ujarnya kepada para awak media.
Kepala Negara pun mengaku senang program pembelajaran di SMK Negeri 5 Padang didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. Meski demikian, menurut Presiden, sejumlah sarana dan prasarana praktik dapat ditambah guna meningkatkan keterampilan para siswa.
“Tadi saya melihat ini mungkin bengkel workshop-nya untuk melatih anak-anak masih kurang. Dan benar tadi Pak Kepala Sekolah menyampaikan masih kurang nanti akan kita bantu untuk memperluas tempat latihan, bengkel latihan. Saya kira itu yang paling penting kan ini kan memperbaiki skill anak-anak baik di urusan mobil, sepeda motor,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Presiden juga mengapresiasi program pembelajaran di sekolah yang memberikan kesempatan para siswa untuk lebih mempertajam keahlian mereka. Kepala Negara meyakini keahlian para siswa merupakan keahlian yang saat ini dibutuhkan oleh dunia industri.
“Saya tanya tadi anak-anak yang latihan juga ada yang diberi kesempatan empat kali untuk melatih skill-nya. Saya kira sangat baik,” lanjutnya.
Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Kepala SMK Negeri 5 Padang, Rizka Fauzi menyampaikan bahwa sekolah terus berupaya memberikan pembelajaran praktik untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman siswa sesuai dengan kejuruannya.
“Dengan segala fasilitas yang ada kami berupaya memberikan pembelajaran dengan konsep _project based learning_ sehingga memang siswa ini memiliki pengetahuan, _skill, attitude,_ dan pengalaman sesuai dengan kejuruannya dan memiliki insting untuk berwirausaha,” ucap Rizka. (*)