PADANG -- Puluhan pedagang Pantai Padang melakukan aksi damai di Tugu IORA Pantai Padang, terkait relokasi pedagang yang telah disediakan oleh Pemko Padang, Kamis (21/9).
Aksi damai yang dilakukan para pedagang ini, dikarenakan tempat yang disediakan oleh Pemko Padang tidak representatif.
"Kami dipindahkan ke tempat parkir yang disediakan Pemko Padang dan kami tidak menerima tempat tersebut. Kami ingin kembali tempat yang lama, kalau tetap disuruh pindah kesana sama saja mengadu kami dengan pedagang lainnya," kata salah seorang pedagang, Rani (35).
Rani mengatakan, tempat yang disediakan Pemko Padang kecil dan akan terjadi benturan dengan pedagang lain. Sebab, barang yang dijual sama dengan pedagang lain.
"Contohnya saja, kami memanggil konsumen untuk masuk ke tempat kami, begitu juga pedagang lainnya. Dengan begitu sama saja Pemko Padang mengadu kami antar pedagang dan mengakibatkan perkelahian," ujar dia.
Rani juga mengatakan, dirinya meminta Pemko Padang agar kembali mempertimbangkan kepindahan para pedagang yang telah disediakan Pemko Padang.
"Kami tidak menerima dipindahkan kesana, kami telah melakukan pertemua tapi sampai sekarang tidak ada jawaban, malahan kami dipindahkan ke tempat yang telah disediakan. Apa maksud bapak itu memindahkan kami ke sana, apakah ingin mengadu kami dengan pedagang lainnya," katanya.
Dikatakan, coba pikirkan kembali pak Walikota Padang yang mempunyai hati nurani, agar memperbolehkan kembali kami berdagang ke tempat yang semula.
"Kami susah untuk makan, soalnya hajat kami dari sana. Suami saya saja yang sedang sakit tidak bisa saya membeli obat, karena tidak memiliki uang. Anak saya saja sakit semalam, untuk mengobatinya saya berutang. Tolong pak walikota keadilannya, tolong kami, apakah pak walikota tidak hiba dengan kami. Kami yakin pak walikota punya hati nurani dan memperbolehkan kami berdagang kembali ke tempat yang semula," ujarnya.
Para pedagang Pantai Padang mengancam akan berjualan di tempat yang semula, meski ada larangan oleh Pemko Padang.
Sementara itu Plt Kasat Pol Padang, Raju Minropa, mengatakan, pihaknya sudah mendengar aspirasi para pedagang, dan aspirasi para pedagang ini akan disampaikan kepada pimpinan.
"Kami merespon aksi damai para pedagang ini dan akan menyampaikan kepada pimpinan untuk kembali melakukan koordinasi. Kita masih tetap dengan perda yang sama, meski ada ancaman dari pedagang untuk berjualan di tempat yang semula. Perintah pimpinan akan kita diskusikan dulu," kata Raju.
Raju mengatakan, permintaan dari pedagang ini ingin berjualan seperti biasa dengan tetap diatur, mungkin seperti prinsip dari permintaan pedagang.
"Sampai hari ini prinsip Pemko Padang tetap dengan keputusan yang sama, para pedagang berjualan di tempat yang telah disediakan. Untuk aspirasi pedagan ini, kita akan diskusi dahulu dengan pimpinan dan dinas pariwisata," tutupnya. (do)