PADANG -- Buku novel biografi Syekh Sulaiman Arrasuli sampai ke tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Buku itu diterima langsung oleh Jokowi di Jakarta, Rabu (9/8) dari tangan cucu Inyiak Canduang, Rita Noor Arrasuli pada satu momen dalam acara pembukaan Munas REI.
“Alhamdulillah sudah diterima Bapak Presiden, semoga tahun ini, Inyiak bisa jadi Pahlawan Nasional," kata Rita.
Sebagaimana diketahui, Inyiak Canduang adalah ulama kharismatik pendiri Madrasah Tarbiyah Islamiyah Canduang. Ia juga pendiri Persatuan Tarbiyah Islamiyah.
Inyiak Canduang selain ulama besar juga budayawan dan tokoh adat. Pengaruh ulama ini dimulai awal abad lalu, sebelum madrasahnya berdiri.
Lahir pada 1871 dan meninggal dunia 1970 di Canduang. Kisah hidupnya telah diurai oleh murid-muridnya.
Buku novel biografi Inyiak Canduang ini ditulis secara apik oleh Khairul Jasmi, pemimpin redaksi Harian Singgalang beberapa tahun silam dan diterbitkan Republika. Buku itu salah satu dari sekian banyak dokumen sebagai syarat pengusulan ulama ini jadi pahlawan nasional. (*)
