PADANG -- Momentum Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah semakin memberi semangat para insan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat dalam menebar manfaat . Pada Juni 2023 ini, PLN UID tercatat menyalurkan bantuan sebesar Rp 554 juta menyasar 916 mustakhik, melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID Sumatera Barat.
Bantuan disalurkan berupa santunan sosial kemanusian, pendidikan, kesehatan, hingga program pengembangan ekonomi masyarakat. Bantuan YBM PLN UID Sumbar selama bulan Juni ini disalurkan kepada mustahik tersebar di Sumatera Barat .
YBM PLN merupakan lembaga pengelola zakat, Infaq dan sedekah yang berasal dari gaji pegawai muslim PLN yang dipotong setiap bulannya. Lembaga ini bergerak dalam rutinitas menghimpun , mengelola dan menyalurkan zakat pegawai kepada para penerima manfaat sesuai ketentuan Syariat Islam .
General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho menyampaikan, PLN UID Sumbar ingin terus memberi manfaat bagi masyarakat Sumbar. Salah satunya melalui bantuan YBM.
‘’Bantuan yang hadir di setiap penerima adalah kewajiban kami dalam menyalurkan dana zakat pegawai yang sudah dihimpun. Harapannya dapat memberi kebahagiaan dan keberkahan. Apresiasi kepada seluruh pengurus yang memberikan hati dan waktu untuk mengkoordinatori penghimpunan dan penyaluran zakat, infak, sodaqoh, dan wakaf dari insan PLN kepada masyarakat yang membutuhkan,” sampainya pula.
Sementara itu Ketua YBM PLN UID Sumbar, Armunanto menyampaikan, saluran bantuan dari YBM rutin dilakukan bukan hanya sebagai tunaian tugas Pengurus YBM. ‘’Rutinitas penyaluran bantuan oleh pengurus YBM juga wujud rasa syukur kami insan PLN atas nikmat yang telah Allah berikan, yaitu dengan berbagi dengan sesama,” sampainya.
Armunanto menambahkan, kini seluruh pegawai PLN sudah bisa mengirimkan hasil surveynya atau rekomendasinya untuk muzakki dan mustahik yang berhak mendapatkan bantuan YBM PLN melalui aplikasi terbaru YBM PLN APP. Aplikasi terbaru ini adalah transformasi PLN untuk mempermudah proses rekomendasi penerima bantuan sekaligus memperluas target penerima, yaitu hingga seluruh kawasan nusantara, hingga pelosok negeri. (rls)
