Jakarta - Perkumpulan Penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini (PP-PAUD) atau yang dahulu bernama Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I atau pertamanya di Hotel Aston Kartika Grogol, Jakarta, Kamis (6/7).
Dikutip situs Kemendagri, tema yang diangkat dalam Rakernas, yaitu “Perkuat Organisasi untuk Memperluas Jangkauan Pelayanan PAUD di Seluruh Indonesia”. Tema ini sebagai bentuk komitmen PP-PAUD dalam memberikan pelayanan yang holistik dan integratif atas kesehatan, gizi, pengasuhan, perawatan, perlindungan, dan kesejahteraan anak.
“Mari kita bersama-sama bahu membahu untuk tujuan kita yaitu melaksanakan pendidikan-pendidikan anak usia dini,” kata Ketua Umum PP-PAUD Nani Suhajar Diantoro.
Dia mengungkapkan, perubahan yang berkesinambungan merupakan langkah yang perlu diambil untuk mencapai tujuan organisasi PP-PAUD secara optimal. Guna mencapai tujuan tersebut, melalui kongres XIII pada November 2022 yang lalu organisasi GOPTKI memutuskan untuk bertransformasi menjadi organisasi berbadan hukum agar bisa melanjut langkah mengawal dan mengisi kegiatan PAUD ke depan.
“Rakernas PP-PAUD yang dilaksanakan tgl 5-7 Juli 2023 ini dan diikuti oleh Ketua DPD PP-PAUD dari seluruh Indonesia adalah mekanisme organisasi untuk melakukan pengesahan dan pendalaman landasan kerja organisasi selama lima tahun yang akan datang,” ujarnya.
Dia melanjutkan, Rakernas I kali ini membahas terkait Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, serta program kerja jangka panjang, menengah, dan pendek. Selain itu juga dibahas strategi pelaksanaan kegiatan organisasi, antara lain menetapkan program-program unggulan, memperluas jaringan kerja dengan knowledge partners di dalam dan luar negeri, serta memantapkan kolaborasi atau kerja sama dengan pihak-pihak terkait.
“Sehubungan dengan hal yang terakhir, pada ujung acara nanti akan dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama PP-PAUD dengan BNPP (Badan Nasional Pengelola Perbatasan) untuk penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini di wilayah perbatasan,” tuturnya.
Mewakili anggota, dirinya mengundang semua pihak untuk ikut bersama PP-PAUD memajukan pendidikan anak usia dini Indonesia. Hal ini karena anak usia dini menurutnya adalah harta kekayaan yang luar biasa yang menjadi penentu keberhasilan Indonesia di masa depan.
“Kepada segenap peserta dari Daerah dan Panitia Penyelenggara Rakernas PP PAUD Tahun 2023, kami mengucapkan selamat melaksanakan Rapat Kerja Nasional, semoga kerja ini memberikan hasil yang maksimal untuk kemajuan Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia,” ungkapnya.
Sebagai informasi, PP-PAUD dan BNPP pada kesempatan tersebut juga telah melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Penyelenggaraan dan Peningkatan Kualitas Pendidikan Anak Usia Dini di Kawasan Perbatasan Negara.
Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan BNPP Jeffry Apoly Rahawarin yang hadir dalam Rakernas itu menyampaikan, dalam membangun PAUD di daerah perbatasan bisa memanfaatkan potensi yang ada di daerah tersebut. “Saya akan memerintahkan jajaran di bawah saya untuk mengidentifikasi, juga memetakan, kemudian juga memberikan sosialisasi (terkait PKS),” tandasnya. (*)