JAKARTA -- Perhatian pemerintah daerah Kota Bima, Nusa Tenggara Barat terhadap layanan penyelenggaraan ibadah haji yang diberikan kepada Jemaah Haji sangat luar biasa. Secara khusus Wali Kota Bima Muhammad Lutfi menyewa tiga pesawat untuk memberangkatkan jemaah ke Asrama Haji Lombok.
“Alhamdulillah, jemaah haji Kota Bima difasilitasi oleh Pemerintah Kota Bima. Seluruhnya pakai pesawat gratis dari Kota Bima ke Embarkasi Lombok,“ ungkap Kasi PHU Kota Bima Eka Iskandar yang mendampingi jemaah haji di Asrama Haji Lombok, Kamis (15/6).
Penerbangan hari pertama jemaah haji kota bima ke Embarkasi Lombok dua kali penerbangan.
“Karena pesawat itu satu kali flight 72 seat, maka tiga kali penerbangan untuk mengangkut keseluruhan jemaah haji kota bima, maka sejak hari kemarin rabu tanggal 14 Juni 2023 dua kali filight,” kata Eka.
Penerbangan pertama pukul 07.30 Wita dan penerbangan kedua pukul 11.50 Wita. “Semua flight satu dan dua untuk hari kemarin kita inapkan di hotel di Mataram dan difasilitasi juga oleh pemerintah Kota Bima,“ imbuhnya.
Eka menambahkan, seluruh biaya perjalanan jemaah haji Bima, mulai ongkos pesawat dan biaya menginap di hotel difasilitasi pemerintah Kota Bima. “Termasuk juga akomodasi hotel dan transportasi dari bandara Syeikh Zainudin Abdul Majid ke Hotel dan dari hotel ke asrama haji ditanggung oleh Pemerintah Kota Bima,” ungkap Eka.
“Pagi ini akan datang flight ketiga dari Kota Bima ke Lombok tapi mereka tidak menginap akan tetapi langsung menuju asrama haji Embarkasi Lombok,” sambungnya.
Total jemaah haji Kota Bima sebanyak 201 orang bersama dengan pendamping dan sebagainya dan lagi-lagi semuanya difasilitasi dan di biaya oleh pemerintah Kota Bima. Untuk diketahui bahwa, Jemaah haji Kota Bima tergabung dalam kloter 8 atau kloter campuran yang terdiri dari Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima dan Kota Bima. Berikut jumlah jemaah haji Kloter 8 daerah asal Kota Bima, Kab. Bima dan Kab. Dompu berjumlah 393 jemaah. Demikian website Kemenag RI. (*)