PADANG -- Pemuda Tani Nelayan Andalan Nasional (KTNA) dan Wanita Tani Nelayan Andalan Nasional (KTNA) dibentuk dengan tujuan untuk mendorong para petani menciptakan inovasi pertanian maupun produk unggulan baik di bidang peternakan maupun perikanan.
Demikian disampaikan Ketua Umum KTNA, Yadi Sofyan Noor saat melantik dan mengukuhkan 10 Pemuda dan Wanita Tani KTNA di Auditorium Gubernuran, Senin (12/6).
Yadi Sofyan Noor mengatakan, dengan adanya Kelompok Pemuda Tani KTNA dan Wanita Tani KTNA dapat melek teknologi, sehingga dapat mempermudah akses permodalan, dan memperpendek jarak pemasaran hasil pertanian dan perikanan.
"Petani harus bisa berinovasi, jangan hanya bimtek dan pelatihan saja, perlu ada pendampingan di lapangan dari awal sampai akhir produksi, termasuk dalam pemasaran," ujarnya.
Sofyan optimis Kelompok Pemuda Tani KTNA dan Kelompok Wanita Tani KTNA siap untuk membangun negeri dan menyongsong swasembada tahun 2045.
"Di masa depan pemuda di hadapan kita inilah yang menjadi tonggak berdiri dan jayanya bangsa Indonesia," tuturnya.
Sementara itu Ketua Wanita Tani, yang baru saja dilantik, Hj. Emma Wenur menjelaskan Wanita Tani KTNA akan terus berkoordinasi dengan pemerintah terkait program di tahun selanjutnya.
Hadir dalam pengukuhan tersebut Wakil Ketua Umum KTNA, Muhammad Bassir, Ketua P3SI Nasional, H. Wiranta, Ketua Umum Pemuda Tani KTNA, Zulharman Djusman. (kmf)