PADANG -- PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat akan tambah 2 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Sumatera Barat. Hingga saat ini, PLN UID Sumbar telah membangun 3 SPKLU guna mendukung ekosistem kendaraan listrik. Sejalan dengan program pemerintah untuk percepatan peralihan kendaraan konvensional ke penggunaan kendaraan listrik menuju net zero emision.
Disampaikan General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho, dalam waktu dekat, PLN akan membangun SPKLU di Kabupaten Dharmasraya, tepatnya di PLN Unit Layanan Pelanggan Sungai Rumbai. Kemudian Kota Padang akan memiliki tambahan SPKLU baru setelah selama ini telah memiliki 1 buah SPKLU, bertempat di halaman Kantor PLN UID Sumbar.
‘’PLN UID Sumbar dalam waktu dekat akan melakukan partnership penyediaan SPKLU berbasis Sharing Economy Model dengan pihak Bank Mandiri. Melalui metode partnership ini, PLN siap menyediakan infrastruktur SPKLU pada lokasi yang disepakati, dan pengelolaan SPKLU nantinya kami berikan kepada pemilik lahan,’’ terang Rizlani, Selasa (13/06).
SPKLU yang nantinya dibangun mengusung konsep fast charging berdaya DC 50 dan 82,5 kW multi soket. ‘’Satu SPKLU dapat melakukan charging untuk dua mobil listrik sekaligus. Pengisian satu kendaraan listrik dari baterai 0% sampai penuh hanya membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam untuk kapasitas baterai kendaraan listrik rata-rata saat ini,” jelasnya Eric.
Selain 2 lokasi tersebut, PLN UID Sumbar akan terus kembangkan pembangunan SPKLU di lokasi-lokasi strategis lainnya sebagai salah satu peran dan sumbangsih nyata mendukung era baru berkendara. Menurut Eric, penting untuk mempersiapkan lokasi singgah pengisian baterai kendaraan listrik. Pembangunan SPKLU adalah investasi untuk pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik jangka panjang.
‘’Selain di pusat pemukiman, kami fokus mencari lokasi strategis pembangunan SPKLU lokasi perlintasan jalan lintas antar kota atau antar provinsi. Pengguna mobil listrik harus yakin, tenang, dan merasa aman dengan adanya fasilitas pengisian kendaraan yang cukup. Sehingga lebih banyak lagi pengguna kendaraan listrik baru yang mengikuti jejak mereka,’’ terang Eric kemudian.
Apalagi, 3 buah SPKLU yang telah dibangun oleh PLN UID Sumbar sudah efektif digunakan oleh pengguna mobil listrik di Submar maupun pengguna mobil listrik luar provinsi yang melintasi Sumbar. ‘’Artinya komitment PLN sejalan dengan kebutuhan masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi bagian dari perubahan, yaitu menuju ekosistem kendaraan listrik yang semakin besar di Indonesia,” tambah Eric. (rls)