PADANG -- Fase VII Pasar Raya Padang, kembali dibangun dalam waktu dekat. Adalah kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) H Andre Rosiade yang menjadi aktor pembangunan pasar yang pernah menjadi pusat perbelanjaan modern era 90-an itu. Dana senilai Rp103 miliar siap dikucurkan pemerintah pusat.
Andre Rosiade yang juga anggota DPR RI asal Sumatera Barat (Sumbar) ini menyebut, pembangunan kembali Pasar Fase VII merupakan bukti kerja nyata kader Gerindra. Hal tersebut disampaikan Andre usai meninjau lokasi bersama Anggota DPRD Sumbar dan DPRD Kota Padang, Sabtu (27/5) lalu. "Ini bukti kerja nyata kader Gerindra," kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar itu.
Andre bersyukur, tender pembangunan kembali Fase VII sudah selesai beberapa waktu lalu. Bahkan, pemerintah sudah menetapkan pemenang PT Adhi Persada Gedung, anak perusahaan PT Adhi Karya, perusahaan BUMN. “Insya Allah dalam satu dua minggu ke depan, kontraknya sudah ditandatangani, sehingga diharapkan Juli 2023 sudah mulai pekerjaan,” kata Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Andre Rosiade yang datang didampingi Anggota DPRD Sumbar yang juga Sekretaris Partai Gerindra Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman bersama tiga anggota DPRD Padang Mastilizal Aye, Budi Syahrial dan Amrantono serta pengurus Komunitas Pedagang Pasar (KPP) Padang itu menyebut, lama pekerjaan sekitar 12 bulan atau satu tahun.
“Pekan lalu kami sudah komunikasi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Dirjen Cipta Karya. Direncanakan oleh Pak Menteri akan coba mengagendakan kedatangan Pak Presiden Joko Widodo untuk melakukan ground breaking atau peletakan batu pertama,” kata Andre Rosiade kepada wartawan di lokasi pembangunan.
Andre mengatakan, sebagai anggota DPR RI dia melihat perjuangan yang sangat panjang telah dilakukan bersama-sama. “Kita sama-sama tahu pasar ini hancur karena gempa besar 2009. Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih, pertama untuk Presiden Jokowi dulu. Karena, Presiden sudah mengalokasikan anggaran tahun 2023 dan 2024 untuk ini. Terima kasih, aspirasi kami dieksekusi oleh Presiden,” kata Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra ini.
Andre mengatakan, pembangunan ini menunjukkan pemerintah pusat tidak menganaktirikan Sumbar. “Jadi, kalau kita serius dan sungguh-sungguh, Pemda maupun Pemerintah Provinsi di Sumbar, insya Allah, pemerintah pusat akan komit mendukung. Saya ucapkan terima kasih juga kepada Menteri, karena telah mengusulkan ke Presiden. Presiden memutuskan menganggarkan. Dan terima kasih kepada mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, karena beliau yang datang ke sini dan memberikan rekomendasi teknis dari Kemendag untuk diolah dan dieksekusi oleh Kementerian PUPR,” kata Andre Rosiade.
Andre menyebut, pembangunan Pasar Fase VII berawal dari dirinya yang mendapatkan aspirasi dari KPP dan para pedagang. "Kami sebagai anggota DPR RI bersama teman anggota DPRD Kota Padang bertemu dengan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag. Setelah itu, kami meyakinkan Mendag waktu itu, Muhammad Lutfi untuk datang melakukan kunjungan kerja ke sini," katanya.
M Lutfi yang melihat langsung dan menilai bahwa pasar ini butuh revitalisasi dan pembangunan kembali kemudian mengerahkan tim gabungan antara Kementerian PUPR dan Kemendag. Sehingga, keluar rekomendasi teknis dari Kemendag, rekomendasi teknis itu oleh Mendag diantar langsung dengan Andre Rosiade bertemu dengan Menteri PUPR. (*)