PADANG, SWAPENA -- Bertepatan dengan peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVII dan menyambut Idul Fitri tahun 2023, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang diinisiasi oleh Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, mencanangkan Gerakan Sumbar Bersih, yang diresmikan oleh Wakil Gubernur Audy Joinaldy, di Jl. Flyover akses Bandara Internasional Minangkabau, Kasang, Kabupaten Padang Pariaman, Senin (17/4).
Pencanangan diwujudkan dengan gotong royong di kawasan akses bandara yang diikuti kurang lebih 600 peserta perwakilan dari seluruh OPD lingkup Pemprov Sumbar, ditambah utusan dari BUMN dan BUMD.
Dalam kesempatan yang sama, Wagub Audy juga membagikan box atau tempat sampah di dalam mobil, kepada pengendara yang lewat di jalan sekitar flyover. Box sampah di mobil ini merupakan partisipasi dari CSR BUMN dan BUMD di Sumbar, yakni dari BNI, Bank Nagari, PT. Telkom, Pertamina, Angkasa Pura II dan PT. KAI.
Wagub Audy dalam sambutannya mengapresiasi dukungan semua pihak dalam mendukung Gerakan Sumbar Bersih. Sebab, permasalahan lingkungan dalam hal ini masalah “sampah” sudah menjadi isu serius di Sumatera Barat. Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2021 memiliki timbunan sampah mencapai 873.156,56 ton, itu berarti rata-rata timbunan sampah ±2.392 ton/hari dengan persentase sampah organik sebanyak 70 persen, anorganik 28 persen dan sampah bahan berbahaya dan beracun (B3) sebesar 2 persen.
"Jadi ini ikhtiar kita menjaga kebersihan Sumbar. Apalagi pada liburan idul fitri tahun ini prediksi terjadi lonjakan pemudik 4x lipat dari sebelumnya. Selain menimbulkan kemacetan, juga potensi tumpukan sampah. Terkadang orang buang sampah dari kendaraan. Tak sedap dipandang mata. Makanya ini momen yang tepat ditambah ada pembagian tempat sampah," jelas wagub.
Wagub juga menyampaikan pemilihan lokasi pencanangan dan gotong royong di flyover bandara sangat tepat. Mengingat bandara dan kawasan flyover merupakan beranda Sumbar.
"Kita dari pemerintahan mengingatkan, Soal sampah tak akan hilang, terutama di sungai dan pantai. Kita harus terus berkolaborasi dengan stakeholder. Terimakasih pada semua pihak, BUMN dan BUMD yang telah mendukung dan berpartisipasi, semoga kegiatan kita ini bermanfaat," lanjut wagub.
Selain membantu trash box, BUMN dan BUMD juga menyalurkan dana CSR nya dalam bentuk spanduk/baliho berupa himbauan dan sosialisasi Gerakan Sumbar Bersih, yakni dari BNI, BRI, PT. Semen Padang, PT Telkom, Bank Nagari, Pertamina dan PT KAI.
Sebelumnya, Kepala Biro Pemerintahan dan Otda, Doni Rahmat Samulo, dalam laporannya juga menyampaikan, pencanangan Gerakan Sumbar Bersih berdasarkan pada himbauan Mendagri dan arahan Gubernur Sumbar dalam rangka menyambut idul fitri, terutama dalam hal menjaga kebersihan.
Selain pencanangan, dalam kesempatan yang sama juga dilaksanakan penandatanganan MoU antara Pemerintah Provinsi Sumbar dengan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dan PT. Angkasa Pura II Cabang Bandara Internasional Minangkabau tentang Penataan dan Pengembangan Kawasan Fly Over Bandara Internasional Minangkabau.
Kemudian, juga dilaksanakan MoU antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan Masyarakat Adat Nusantara (MATRA) tentang Festival Adat Budaya Nusantara III Sumbar tahun 2023. (kmf)