PADANG, SWAPENA -- Alih-alih berlibur dan berkumpul bersama keluarga, satuan petugas Command Center PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar justru tetap bekerja 24 jam selama cuti bersama Idul Fitri. Satuan petugas Command Center ini akan pastikan kenyamanan 1,65 Juta pelanggan PLN Sumbar merayakan Idul Fitri 1444 H.
Command Center merupakan transformasi sistem penanganan gangguan pelanggan secara terpusat. Disampaikan General Manager PLN UID Sumbar, PLN UID Sumbar memiliki total 53 petugas Command Center dengan 16 petugas Callback, 32 petugas Dispatch, 4 petugas Pengendali Shift, dan 1 orang Koordinator, serta 796 petugas Layanan Teknik (Yantek) yang tersebar di 30 Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN UID Sumbar.
‘’PLN berkomitmen mengawal Idul Fitri 1444 H demi kenyamanan masyarakat beribadah dan berkumpul bersama keluarga. Maka layanan pengaduan dan keluhan yang ditangani melalui Command Center dipastikan akan tetap berjalan cepat dan akurat. Petugas tetap siaga 24 jam,” lanjut Eric.
Command Center mengintegrasi informasi dan komunikasi sistem kelistrikan di wilayah kerja PLN UID Sumbar sehingga seluruh laporan atau pengaduan pelanggan terkait layanan kelistrikan melalui PLN Mobile dapat termonitor dalam satu kesatuan secara langsung lewat sistem aplikasi terpusat
Rangkaian program strategis outage management PLN UID Sumbar ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan gangguan kelistrikan dengan berfokus pada peningkatan “response time” atau percepatan respon gangguan dan “recovery time” atau percepatan penanganan gangguan.
Salah satu nilai lebih dari implementasi Command Center ini adalah Borderless Service, yang artinya petugas Yantek yang menangani gangguan kelistrikan dapat dikerjakan oleh petugas lintas batas berdasarkan jarak terdekat dari sumber gangguan ataupun titik lokasi laporan yang disampaikan oleh pelanggan.
"Jika ada laporan gangguan listrik di salah satu unit layanan kami, tidak harus menunggu kedatangan petugas dari unit yang bersangkutan, tapi dapat langsung ditangani oleh petugas unit lainnya yang kebetulan posisinya lebih dekat dari pusat gangguan. Jadi penanganan gangguannya dapat lebih cepat direspon dan ditangani," jelas Eric.
Outage Management melalui Command Center juga membuat pelanggan dapat mengetahui proses dan durasi tindak lanjut pengaduannya hingga selesai seperti layaknya layanan transportasi online. “Pelanggan dapat memonitor proses pengaduan dan bisa melihat lokasi petugas sehingga menuntut petugas pelayanan teknik untuk merespons lebih cepat pengaduan gangguan kelistrikan dan mengerjakannya sesuai prosedur,” jelas Eric pula.
Eric berharap, pada momen Idul Fitri pelanggan dapat tetap mempercayakan layanan kelistrikannya kepada PLN. “Jika ada yang perlu ditangani petugas kami, silahkan segera laporkan melalui PLN Mobile. Jadi masyarakat bisa beribadah dan berkumpul dengan keluarga dengan tenang dan nyaman. Untuk layanan kelistrikan, percayakan kepada PLN,” lanjutnya. (rls)
